Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Selasa, 09 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa masih akan memberlakukan pemadaman bergilir di Banda Aceh akibat kekurangan pasokan sebesar 40 megawatt (MW) pascabanjir bandang dan tanah longsor.
“Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir, di mana masih kekurangan pasokan sebesar 40 MW,” kata Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, secara daring dari Aceh, saat mengikuti jumpa pers yang digelar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/12).
Baca juga:
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
6 Tower Listrik Roboh Akibat Banjir
Menurut dia, dalam kondisi normal, pasokan listrik untuk Banda Aceh dialiri dari Arun. Akan tetapi, lanjut dia, penyaluran listrik saat ini masih terputus dikarenakan enam menara transmisi antara Arun dan Bireuen yang merupakan bagian dari jaringan kelistrikan Banda Aceh roboh.
Darmawan menyampaikan enam menara kelistrikan roboh karena sungai yang tadinya selebar 80 meter, meluas menjadi 300–400 meter. “Tower-tower kami terbawa banjir bandang dan kabelnya juga hilang,” imbuhnya.
PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu 14 Desember
Dirut PLN menambahkan untuk menormalkan pasukan listrik ke wilayah Aceh itu membutuhkan waktu paling cepat hingga akhir pekan ini.
Baca juga:
Di Hadapan Prabowo, Bahlil Pastikan Listrik Aceh 'Bangkit' Malam Ini
“Perbaikan ini membutuhkan waktu sampai hari Minggu (14/12), di mana kami akan segera memulihkan Banda Aceh sampai hari Minggu nanti,” tuturnya, dikutip Antara.
Lebih jauh, Darmawan mengakui memang masih ada pasokan listrik ke Banda Aceh dari Nagan Raya, tetapi kapasitasnya terbatas. "Maka, Banda Aceh mengalami pemadaman bergilir,” tandas perusahaan pelat merah yang memonopoli urusan penyediaan kelistrikan di Indonesia itu. (*)