Badai Geomagnetik Ekstrem Timbulkan Aurora Borealis

Senin, 13 Mei 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Badai geomagnetik terkuat dalam 20 tahun terakhir menciptakan aurora borealis yang spektakuler di seluruh AS pada Jumat (10/5) malam, bahkan terlihat di wilayah yang jarang mengalaminya.

NOAA melaporkan matahari terus mengeluarkan lontaran massa korona yang kuat, melebihi aktivitas sebelumnya, dan diperkirakan akan mencapai Bumi besok.

Baca juga:

Cerita di Balik Aurora Borealis

Mereka memantau cluster bintik matahari yang sangat aktif sejak Rabu dan mengonfirmasi kondisi G5, tingkat badai 'ekstrim', yang terakhir kali terjadi pada Oktober 2003.

Direktur Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA, Clinton Wallace, menyatakan badai saat ini merupakan peristiwa yang tidak biasa dan berpotensi bersejarah.

Baca juga:

Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi

Badai geomagnetik terjadi ketika ledakan matahari berinteraksi dengan magnetosfera Bumi. Meski tidak berbahaya bagi manusia di permukaan bumi, badai ini dapat mengganggu teknologi seperti komunikasi, GPS, satelit, dan jaringan listrik.

Meski fenomena ini menakjubkan, tidak ada risiko langsung bagi manusia. NASA menjelaskan radiasi berbahaya dari matahari tidak dapat menembus atmosfer bumi untuk mempengaruhi kita secara fisik.

Baca juga:

Sejuta Warna Aurora di Langit Skotlandia

Meski begitu, perlu diwaspadai dampaknya terhadap teknologi kita, yang dapat mengalami gangguan selama periode badai geomagnetik. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan