Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 23 Februari 2020
Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi

Aurora, fenomena alam yang menakjubkan. (Foto: pexels/sstein egil liland)

Ukuran:
14
Audio:

TERKENAL dengan julukan The Northen Light, aurora adalah salah satu fenomena alam yang paling terkenal di seluruh dunia karena keindahannya. Laman Mentalfloss mengatakan, aurora hanya terlihat di langit bumi bagian utara dan selatan.

Dibagian utara, dapat dinikmati di sepanjang pantai Siberia, Skandinavia, Islandia, ujung selatan Greenland, Kanada utara, dan Alaska. Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar fenomena aurora, beberapa di antaranya mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya lho!

Baca juga:

Menakjubkan! Fenomena Alam Sarat Keindahan ala Musim Dingin

Pembawa keberuntungan

Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi
Sebagai pertanda hal baik akan terjadi. (Foto: pexels/stein egil liland)

Aurora diyakini sebagai pertanda oleh banyak orang di masa lalu. Kepercayaan Amerika Utara kuno mengatakan bahwa aurora timbul karena roh orang mati sedang bermain bola. Sedangkan bagi nelayan di Skandinavia dulu meyakini adalah pertanda keberuntungan besar bagi nelayan.

Dapat dinikmati sampai ke luar angkasa

Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi
Para astronot juga dapat menyaksikan aurora. (Foto: wsj)

Aurora, selain dapat bisa dinikmati oleh mahluk hidup di bumi, ternyata secara mengejutkan juga dapat dilihat dari luar angkasa. Walau aurora muncul di dekat kutub bumi namun para astronot yang ada di Stasiun Luar Angkasa dapat melihatnya dengan jelas.

Baca juga:

Gerhana Cincin Matahari Terjadi di 25 Wilayah di Indonesia

Ion yang berbeda menghasilkan warna berbeda

Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi
Menghasilkan warna-warni indah. (Foto: pexels/Lucas Ettore Chiereguini)

Aurora timbul karena benturan antara elektron yang berasal dari matahari dengan oksigen atau nitrogen di atmosfer bumi. Selain menghasilkan cahaya, benturan tersebut juga menentukan warna aurora yang dihasilkan.

Saat elektron berbenturan dengan oksigen, akan muncul warna hijau kekuningan atau merah. Nitrogen akan menghasilkan warna biru. Warna ungu, putih, dan merah muda akan dihasilkan saat electron berbenturan dengan keduanya.

Warna Hijau dominan terlihat

Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi
Selalu didominasi warna hijau. (Foto: pexels/stein)

Hijau adalah warna yang sering muncul di langit utara maupun selatan diantara warna-warna lainnya. Hal ini dikarenakan partikel matahari berbenturan diatas ketinggian 96 sampai 241 kilometer yang terdapat banyak oksigen sehingga cahaya yang paling banyak dihasilkan warna hijau.

Aurora sudah diamati sejak lama

Fakta Menarik Seputar Aurora, Cahaya Langit Indah di Kutub-Kutub Bumi
Galileo Galilei sudah lebih dulu mempelajari aurora. (Foto: futurism)

Merupakan fenomena yang sudah diketahui sejak lama. Salah satu ilmuwan Galileo Galilei sudah menyaksikannya lebih dulu. Terbukti dengan ditemukannya lempengan tanah liat di Babilonia yang berisi catatan pengamatan tentang 'cahaya merah' yang terlihat di langit pada tahun 567 SM. Lukisan aurora di sebuah gua berusia 30.000 tahun juga merupakan salah satu buktinya. (Lgi)

Baca juga:

Fenomena 'Midnight Sun', Malam Serasa Siang di 5 Negara Ini

#Pemandangan Indah #Fenomena Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fun
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Gerhana Matahari 2 Agustus: apakah fenomena langit spektakuler ini bisa dilihat dari Indonesia? Berikut penjelasan lengkapnya.
ImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Indonesia
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Selain itu, wisatawan diminta menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Video
Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya
Buat warga Jakarta, Tangerang dan Bekasi kamu kerasa enggak sih? Kalau beberapa hari terakhir cuacanya dingin banget berasa dinginnya puncak geser ke sini Kira-kira ada fenomena apa ya? Sini buat yang mau tahu langsung aja cek video ini
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 01 Juli 2025
Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Indonesia
Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob
Potensi banjir rob berdasarkan informasi dari BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob
Fun
Keluar Rumah Malam Ini dan Lihat Fenomena 'Hunter Moon'
Puncak hunter moon akan jatuh pada 17 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Oktober 2024
Keluar Rumah Malam Ini dan Lihat Fenomena 'Hunter Moon'
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia
BMKG mengungkapkan penyebab peningkatan suhu di perkotaan Indonesia. Peningkatan itu menjadi yang terbesar secara global.
Soffi Amira - Jumat, 28 Juni 2024
BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia
Fun
Badai Geomagnetik Ekstrem Timbulkan Aurora Borealis
Badai geomagnetik terjadi ketika ledakan matahari berinteraksi dengan magnetosfera Bumi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Mei 2024
Badai Geomagnetik Ekstrem Timbulkan Aurora Borealis
Fun
Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
Ternyata gerhana dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
Bagikan