Fenomena 'Midnight Sun', Malam Serasa Siang di 5 Negara Ini


Saat musim panas malam hari akan terasa seperti siang hari. (Foto: Pixabay/StockSnap)
PERNAHKAN terbanyang jika kamu tinggal di sebuah negara dengan matahari bersinar lebih dari 12 jam? Pasti kamu bisa menjalankan rutinitas sehari-harinya dengan sedikit berbeda. Di Indonesia, matahari akan menemani kehidupan selama 12 jam dalam sehari. Namun ternyata tempat di dunia memiliki waktu siang dan malam dengan tata waktu yang sangat berbeda.
Baca juga:
Lihat Nih Kehidupan di Bawah Laut Dalam yang Bikin Penasaran
Fenomena tersebut dikenal sebagai midnight sun, yaitu keadaan di mana saat malam hari yang sewajarnyanya gelap tapi masih terlihat terang benderang layaknya siang hari. Fenomena ini biasanya terjadi pada daerah-daerah yang letak berada di bumi bagian utara. Berikut adalah beberapa negara yang daerahnya biasa diterangi matahari saat malam hari.
Kanada

Di Kanada ada beberapa kota yang sama sekali tidak melewati malam hari selama musim panas, sebut saja Nanavut dan Yukon. Matahari akan terus menerangi kedua kota ini seharian penuh karena Nanavut dan Yukon berada di bagian paling utara Kanada.
Norwegia

Adalah satu dari sekian negara yang hampir tidak mengalami malam hari khususnya sewaktu musim panas. Keadaan kota pada pukul 24.00 tengah malam masih sangat terang disinari matahari layaknya jam 12 siang. Temperatur cenderung tidak terlalu panas disaat musim panas. Penduduk Norwegia sudah sejak lama beradaptasi dengan fenomena midnight sun.
Baca juga:
Terkecil di Dunia, Siapa yang Bisa Muat ke Restoran Cepat Saji Ini?
Swedia

Merupakan salah satu negara yang terletak di Eropa bagian utara. Kondisi di malam harinya tidak jauh berbeda dengan siang hari yang masih diterangi sinar matahari kayaknya siang hari. Beberapa kota di Swedia saat musim panas hanya mengalami keadaan gelap selama kira-kira setengah jam saja.
Greenland

Dikenal sebagai salah satu negara dengan suhu dan cuaca yang sangat dingin. Greenland ternyata mengalami waktu siang yang disinari matahari berdurasi 20 samapi 21 jam dan hanya menyisakan waktu malam hari kira-kira Cuma 4 jam. Greenland memiliki wilayah yang ditutupi lapisan es abadi seluas 80%, membuat negara ini ditinggali sedikit penduduk.
Finlandia

Fenomena midnight sun yang sering terjadi di Finlandia tergolong tidak se-ekstrim negara lainnya. Di saat musim panas, malam hari di Finlandia akan mirip layaknya sore hari dengan keadaan yang sedikit gelap namun di balik awan matahari masih menyinari. Di saat musim panas kamu dapat menikmati keindahan aurora. (lgi)
Baca juga:
Bebagai Budaya dan Tradisi 'Aneh' di Dunia untuk Terlihat Menarik
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?

Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman

Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

Keluar Rumah Malam Ini dan Lihat Fenomena 'Hunter Moon'

BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia

Badai Geomagnetik Ekstrem Timbulkan Aurora Borealis

Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
