Atasi Diare dengan Tips Berikut Ini
Sabtu, 06 Februari 2021 -
HAMPIR sebagian orang pernah mengalami masalah diare. Entah karena makan jajanan yang kurang bersih, atau indikasi masuknya bakteri atau virus ke dalam tubuh. Meskipun masih dianggap enteng, diare ternyata bisa berakibat fatal jika dibiarkan begitu saja. Diare bisa menyebabkan pengidapnya mengalami dehidrasi karena terlalu banyak mengeluarkan cairan dari dalam tubuh.
Melansir dari healthline.com, diare biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu dua atau tiga hari. Namun, dalam beberapa kasus, diare memerlukan penanganan khusus dari obat-obatan. Kamu juga harus menghindari makanan dan minuman yang berisiko membuat diare menjadi semakin parah di masa penyembuhan. Simak ulasan berikut ini.
Baca juga:
1. Oralit

Ketika kamu mengalami diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan akibat buang air besar dan muntah terus menerus. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti cairan yang hilang dengan minum larutan oralit. Larutan ini dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang dalam waktu 8-12 jam setelah diminum.
2. Teh chamomile

Teh chamomlie dianggap paling ampuh untuk menyembuhkan diare. Karena di dalamnya terdapat kandungan anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan di dalam usus. Teh chamomile juga mengandung anti-pasmodic yang mampu menghilangkan rasa nyeri pada perut.
Baca juga:
3. Hindari makan terlalu banyak

Selama masa penyembuhan diare, hindari makan terlalu banyak agar sistem pencernaan tubuh memiliki waktu untuk istirahat. Jika kamu tetap makan pada porsi biasanya, diare akan semakin parah karena usus semakin kewalahan mencerna makanan.
4. Pilih makanan dan minuman probiotik

Tidak hanya menyembuhkan, makanan dan minuman probiotik justru dapat mencegah penyakit diare. Produk probiotik merupakan makanan dan minuman yang telah melalui proses fermentasi sehingga memancing pertumbuhan kultur bakteri baik seperti streptococcus thermophilus, lactobacillus delbrueckii subspesies bulgaricus, lactobacillus acidophilus, atau bifidobacterium. Bakteri baik ini dapat menjaga kesehatan usus. (mar)
Baca juga: