Masih Terjebak di Luar Angkasa, Astronaut NASA Laporkan Suara Aneh di Starliner

Senin, 02 September 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Salah satu astronaut NASA yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melaporkan, ada "suara aneh" yang muncul dari pesawat Starliner yang mereka tumpangi.

Butch Wilmore telah menghubungi Johnson Space Center di Houston pada Sabtu (31/8) lalu untuk melaporkan suara tersebut, atau hanya beberapa hari sebelum kapal yang rusak tersebut dikirim kembali ke Bumi.

"Saya punya pertanyaan tentang Starliner," kata Wilmore di radio, saat pertama kali dilaporkan oleh Ars Technica.

"Ada suara aneh yang keluar dari speaker... Aku tidak tahu apa yang menyebabkannya," tambahnya.

Baca juga:

2 Astronaut NASA Masih Terjebak di Luar Angkasa, Bagaimana Nasibnya?

Pengendali misi berhasil menghubungkan audio di dalam Starliner, yang telah berlabuh di ISS selama hampir tiga bulan setelah misi selama delapan hari menjadi kacau.

Lalu, Wilmore memasang mikrofonnya ke speaker di dalam Starliner, agar pengontrol darat dapat mendengarkan dengan lebih baik.

"Baiklah Butch, yang itu datang. Itu seperti suara yang berdenyut, hampir seperti sonar ping," ujar pengendali misi saat mengirim radio ke Wilmore.

Wilmore menjawab: "Saya akan melakukannya sekali lagi, dan saya akan membiarkan kalian menggaruk-garuk kepala dan melihat apakah Anda dapat mengetahui apa yang terjadi... Hubungi kami jika Anda mengetahuinya."

Baca juga:

Ilmuwan Temukan Gunung Bawah Laut, Tingginya 4 Kali Burj Khalifa

Butch Wilmore dan Suni Williams masih terjebak di luar angkasa
Butch Wilmore dan Suni Williams masih terjebak di luar angkasa. Foto: Dok/NASA
>Starliner akan dilepaskan dari ISS pada 6 September 2024 mendatang, sebelum mencoba kembali ke Bumi tanpa awak dengan autopilot.

Pada 24 Agustus 2024 lalu, NASA telah mengungkapkan rencana Wilmore dan rekan kru Starliner, Sunita Williams, untuk kembali ke Bumi dengan kapsul SpaceX Dragon.

Kapsul Dragon akan mengangkut astronaut NASA, Nick Hague dan kosmonot Rusia, Aleksandr Gorbunov ke ISS pada 24 September 2024. Mereka akan menjemput Wilmore dan Williams untuk penerbangan pulang ke Bumi.

Wilmore dan Williams terbang ke ISS untuk misi delapan hari pada awal Juni lalu, menyusul peluncuran yang terhambat oleh kebocoran helium.

Baca juga:

Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Pesawat ruang angkasa tersebut dengan aman mengirimkan pasangan tersebut ke ISS, tetapi mengalami kebocoran helium dan lima dari 28 pendorongnya gagal pada saat tiba.

Setelah kapsul Boeing hancur, hal itu menyebabkan Wilmore dan Williams harus terdampar di sana hingga enam bulan.

Keduanya sedang menjalankan misi ketiga mereka ke ISS, kemudian dikhawatirkan akan menderita dampak buruk luar angkasa pada tubuhnya jika mereka tidak tiba di Bumi hingga 2025.

Astronaut akan kehilangan antara 1% dan 2% kepadatan tulang setiap bulannya saat dihabiskan di luar angkasa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Calgary di Kanada, hal ini dapat berdampak langsung pada perubahan hidup astronaut. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan