Asrama Haji Donohudan Tampung 468 Pasien COVID-19 OTG Asal Kudus
Jumat, 11 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menampung sebanyak 658 pasien COVID-19 OTG. Dari jumlah tersebut, perinciannya sebanyak 468 OTG berasal dari Kudus dan 190 OTG dari Soloraya.
"Jumlah kasus COVID-19 yang dirawat di Asrama Haji Donohudan terus bertambah. Terbaru ada 468 OTG berasal dari Kudus yang kami rawat," ujar Komandan Satgas COVID-19 Asrama Haji Donohudan Kolonel (Inf) Deddy Suryadi, Jumat (11/6)
Dikatakannya, untuk pasien yang dirujuk ke rumah sakit ada sebanyak 40 orang. Pertimbangan dirujuk ke rumah sakit karena ada penyakit bawaan.
Baca Juga:
Warga Abaikan Prokes Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus COVID-19 di Kudus
"Yang kami rawat di rumah sakit ada 40 orang. Dua di antaranya meninggal dunia," kata dia.
Deddy yang juga menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama ini mengatakan, pasien meninggal tersebut diketahui komorbid jantung dan satu lagi gagal ginjal.
Ia menyebut, sisa tempat tidur di Asrama Haji Donohudan tinggal 162 unit.
"Jumlah kamar itu sudah dikurangi 52 kamar untuk kamar nakes. Kami akan berkoordinasi dengan kepala daerah lain agar juga menyediakan tempat isolasi terpusat," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rumah sakit lapangan (rumkitlap) milik TNI AD yang didirikan di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. Hal ini sebagai antisipasi jika Asrama Haji Donohudan penuh.
"Kami berharap jumlah pasien yang ada di Asrama Haji tidak bertambah lagi dan rumkitlap juga tidak perlu digunakan”, paparnya.
Baca Juga:
8 Pasien Corona Kudus Dilarikan ke Rumah Sakit, 1 Meninggal Dunia
Kepala Unit Asrama Haji Donohudan Bambang Sumanto mengatakan, ada tambahan 11 tenaga kesehatan (nakes) untuk merawat pasien corona di Asrama Haji Donohudan.
"Jadi total ada 29 nakes yang bertugas di Asrama Haji Donohudan merawat ratusan pasien corona," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Rumkitlap Disiapkan untuk Tampung Pasien COVID-19 dari Kudus