Warga Abaikan Prokes Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus COVID-19 di Kudus

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 11 Juni 2021
Warga Abaikan Prokes Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus COVID-19 di Kudus

Salah seorang peserta isolasi terpusat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengha, dipersiapkan untuk diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jateng. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan tajam karena melonjaknya kasus COVID-19 pasca libur lebaran 2021.

Bupati Kudus, HM Hartopo mengungkapkan, salah satu faktor yang memicu terjadinya lonjakan kasus COVID-19 adalah masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan karena euforia sudah divaksinasi. Bahkan, banyak masyarakat menganggap setelah divaksin bisa antivirus.

Baca Juga

8 Pasien Corona Kudus Dilarikan ke Rumah Sakit, 1 Meninggal Dunia

"Padahal vaksinasi itu hanya meningkatkan antibodi saja untuk imun sehingga kalau terpapar ada gejala yang tidak berat," kata Hartopo dalam diskusi secara virtual, Jumat (11/6).

Hartopo mengatakan, masyarakat Kudus yang melakukan tradisi ziarah makam dan saling mengunjungi rumah kerabat juga menjadi faktor penyebab lonjakan kasus COVID-19.

"Silaturahim ke saudara, melepas masker saat menikmati hidangan yang ada, sambil ngobrol nah ini potensi yang sangat luar biasa," ujarnya.

Ilustrasi - Perawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus melayani pasien COVID-19 (ANTARA/HO-Humas RSUD Kudus)
Ilustrasi - Perawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus melayani pasien COVID-19 (ANTARA/HO-Humas RSUD Kudus)

Selain itu, Hartopo mengatakan, penularan kasus juga terjadi di kawasan wisata karena banyak kapasitas wisata melebihi 50 persen.

"Adanya pariwisata yang imbauan Pemda kapasitas 50 persen ternyata pada melanggar dan Satgasnya tidak efektif pada saat itu, artinya kita tutup yang untuk sekarang," ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah setempat menutup sejumlah titik pariwisata demi mencegah kerumunan. Selain itu, mobilitas keluar-masuk Kudus pun diawasi secara ketat demi menekan laju penularan.

Kalau tujuannya ke Kudus dan tidak urgent, akan diputar balik. Tapi kalau memang ada kepentingan mungkin bekerja, tugas ke Kudus, tentunya dibolehkan masuk dengan menunjukkan hasil swab rapid antigen.

"Artinya, bebas COVID-19 yang masih aktif 1x24 jam," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga

Ratusan Nakes Terpapar Corona, Dinkes Jateng Kirim 120 Nakes dari Luar Kudus

#COVID-19 #Kasus Covid #Kabupaten Kudus
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan