ASN Dapat Fasilitas Gratis, Penumpang TransJakarta Naik Lebih Dari 100 Ribu Orang
Jumat, 09 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Jumlah pengguna Transjakarta diklaim meningkat setelah diberlakukannya kebijakan wajib menggunakan transportasi umum bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setiap hari Rabu.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, jumlah pengguna Transjakarta pada Rabu pekan lalu sebanyak 1,4 juta. Padahal pada hari biasa berkisar antara 1,2 hingga 1,25 juta orang per hari.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Welfizon Yuza. Artinya, kata Pramono, ada kenaikan lebih dari 100.000 penumpang di hari Rabu.
"Direktur Utama TransJakarta menyampaikan bahwa rata-rata penumpang Transjakarta itu sekitar 1,2 sampai 1,25 juta per hari. Tapi karena kebijakan minggu lalu, jumlahnya naik jadi 1,4 juta," kata Pramono di Jakarta, yang dikutip Jumat (9/5)
Baca juga:
Transjakarta Modifikasi Rute Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini Mulai Selasa (29/4)
Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, lonjakan ini disebabkan oleh partisipasi sekitar 62.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya yang ikut menggunakan transportasi umum.
"Kenapa naik? ASN-nya saja ada 62.000 orang, belum termasuk keluarganya. ASN pasti punya keluarga, dan sekarang mereka mendapat fasilitas gratis," tuturnya.
Ia optimistis bahwa kebijakan ini akan mendorong lebih banyak warga untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah klasik kota Jakarta soal kemacetan.
"Saya yakin, kebijakan ini akan membawa manfaat karena semakin banyak orang menggunakan transportasi umum," paparnya.
Pramono mengatakan, diharapkan langkah ini menjadi pemicu perubahan kebiasaan masyarakat dalam bertransportasi.
"Mudah-mudahan, kebijakan ini bisa memicu masyarakat untuk terbiasa menggunakan transportasi umum," tutupnya. (Asp).