Asap Kebakaran Hutan bukan Penyebab Langsung Kematian
Selasa, 15 September 2015 -
MerahPutih Nasional - Kabut asap yang melanda sebagian wilayah Indonesia sudah mengkhawatirkan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna mengurangi kabut asap yang disebabkan pembakaran hutan.
Namun sadarkah masyarakat bahwa kabut asap yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan dapak berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan?
Meski tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun akibat kabut asap, ribuan warga bisa terserang penyakit infaksi saluran pernapasan atas (ISPA) atau infeksi pernapasan.
Kepala Litbangkes Kemenkes RI, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan meski sangat relatif kecil mengakibatkan kematian secara langsung, namun, kabut asap sering mengakibatkan berbagai penyakit pernapasan akut.
"Jarang mengakibatkan kematian langsung, tapi bisa berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan," katanya kepada merahputih.com, Senin (14/9).
Tjandra menilai ada sejumlah penyakit pernapasan yang sering terjadi pada saat bencana kabut asap.
Pertama, infeksi pernapasan ISPA misalnya yang kemudian memburuk menjadi pneumonia, bila tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal.
Kedua, memburuknya penyakit paru dan jantung kronik, apalagi pada lansia, tentu saja sangat berbahaya bagi kehidupan.
"Jadi, kematian yang timbul bukan karena penyakit tetapi karena kecelakaan akibat kebakaran yang luas, baik langsung karena api nya, atau kerusakan bangunan, atau asap yang menghalagi pandangan pengendara sehingga menimbulkan kecelakaan," tuntasnya. (Fdi)
Baca Juga:
Tangani Bencana Kabut Asap, Ibas Minta Presiden Jokowi Tiru SBY
Kasus Kabut Asap, Komnas HAM: Seharusnya Pemerintah Tindak Koorporasi