Arzetti Bilbina: Legalisasi Prostitusi Adalah Perbudakan Wanita

Senin, 11 Mei 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Celeb - Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melokalisasi pelacuran mendapat penolakan dari artis dan anggota DPR, Arzetti Bilbina. Bagi Arzetti, legalisasi itu berarti DKI Jakarta mengesahkan perbudakan wanita.

Demikian paparan wanita kelahiran 4 September tersebut di acara Putri Muslimah Indonesia 2015, di SCTV Tower, Senayan City, Senin (11/5). "PSK dilegalisasi berarti dia mengesahkan perbudakaan wanita. Jangan dong," tegas Arzetti.

Bagi model papan atas ini, seharusnya pemerintah memberikan kesempatan pekerjaan lain kepada para pelacur. Bukannya malah memberikan kesempatan pelacuran kepada mereka.

"Jangan memikirkan hal yang tidak penting. Malah membuat para pelacur nyaman yang akhirnya bekerja tidak mengeluarkan keringat,"tambah Arzetti. (rky)

Baca Juga:

Pernah Disiram Air, Kini Baby Margaretha Dukung Amel Alvi

Namanya Masuk Daftar Binaan Mucikari RA, Baby Margaretha Berkilah

Beredar Pesan Berantai, Tarif Kencan Artis Berinisial TB Rp200 Juta

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan