Aparat Diminta Pastikan Rasa Aman Masyarakat Pasca Penembakan Guru Oleh KKB

Senin, 12 April 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pemerintah dan aparat keamanan diminta memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat pasca teror dan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada para guru di wilayah Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.

"Aparat keamanan TNI dan Polri harus terus berjaga di setiap titik dengan jumlah personel yang memadai sehingga masyarakat merasa tenang dan tidak takut dalam melakukan aktivitas keseharian," kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4).

Baca Juga:

Labeli KKB Sebagai Teroris Dinilai Bakal Berdampak Psiko Sosial Bagi Papua

Ia juga menyampaikan duka mendalam atas tewasnya dua orang guru yang ditembak oleh KKB. Azis menilai perbuatan itu merupakan teroris sesungguhnya.

Hampir setiap tahun peristiwa teror dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil. Namun, aparat masih kerap kecolongan dan lambat untuk menangkap serta memburu kelompok tersebut.

"Kerahkan seluruh kekuatan aparat keamanan kita, jangan sampai warga papua terus jatuh berguguran akibat ulah KKB," katanya.

ILUSTRASI: TNI-Polri jamin keamanan warga. ANTARA/Ardika/am.
ILUSTRASI: TNI-Polri jamin keamanan warga. ANTARA/Ardika/am.

Terakhir, alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti tersebut mengajak semua pihak untuk terus mencari solusi agar Tanah Papua aman, damai serta masyarakatnya sejahtera.

Sebelumnya, pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan penembakan terhadap guru oleh KKB di Beoga merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan.

"Benar telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman.

Baca Juga:

KKB Tembak Guru hingga Tewas, Tentara dan Polisi Kejar Nau Waker Cs

Kepala Huma

Korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga pada Jumat (9/4) petang sekitar pukul 16.45 WIT. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan