Anies Izinkan Pengunjung 50 Persen, APPBI: Pendapatan Mal Berkurang

Minggu, 07 Juni 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan pendapatan pelaku usaha di pusat perbelajaan akan berkurang dengan kebijakan hanya 50 persen pengunjung yang diizinkan masuk dari kapasitas biasanya sebelum corona.

"Secara logika saja bila pengunjungnya berkurang maka tentunya pendapatan akan berkurang. Karena pendapatan para tenant (penyewa) adalah dari traffic pengunjung," kata Ellen di Jakarta, Minggu (7/6).

Baca Juga:

Rapid Test Massal Tiga Pasar Tradisional di Solo, 14 Orang Reaktif

Begitu juga dengan jumlah karyawan akan berkurang sekitar 50 persen pada tahap awal dibukanya mal pada 15 Juni 2020 mendatang. Pasalnya pengunjung lebih sedikit dari sebelum corona, bila bertugas 100 persen ditakutkan karyawan tak bekerja karena hanya setengah pengunjung dari biasanya.

"Saat transisi tahap 1 ini, daya serap karyawan paling banyak juga sekitar 50 persen," tutur dia.

Mal akan kembali, ikuti persiapan ini agar tetap aman (Foto: Jakarta Tourism)

Meski begitu, karyawan yang tak bekerja pada tahap satu masa transisi ini diperkirakan akan kerja kembali 100 persen bila keadaan COVID-19 membaik. Dan Pemda DKI tak membatasi pengunjung.

"Ada sekitar 50 persen karyawan yang harus bersabar untuk dipekerjakan kembali bilamana keadaan sudah membaik," tutupnya.

Baca Juga:

640 Pasien Corona Masih Jalani Perawatan di RS Darurat Wisma Atlet

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan pusat perbelanjaan di Jakarta beroperasi kembali mulai 15 Juni 2020. Hanya saja Anies meminta membatasi pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas biasanya.

"Pusat perbelanjaan atau mal dan pasar non-pangan baru bisa dimulai pada hari Senin, tanggal 15 Juni," kata Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI, Kamis (4/6). (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan