Rapid Test Massal Tiga Pasar Tradisional di Solo, 14 Orang Reaktif


Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali melakukan rapid test massal di tiga pasar tradisional, Sabtu (30/5). Hasil rapid test massal tersebut sebanyak 14 orang dinyatakan reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, dari rapid test secara acak yang dilakukan di tiga pasar tradisional ditemukan ada 14 orang reakif. Perinciannya lima orang dari Pasar Gede, enam orang dari Pasar Kadipolo, dan tiga orang dari Pasar Legi.
Baca Juga:
Buntut Kemarahan Risma, PDIP Peringatkan Pemprov Jatim Lebih Bijaksana
"Total puluhan orang yang dilakukan rapid test massal di pasar tradisional Solo. Rapid test di pasar tradisional ini merupakan yang kedua kalinya," ujar Ning, sapaan akrabnya, Sabtu (30/5).
Sebelumnya, rapid test serupa dilakukan pada enam pasar tradisional pada H-2 Lebaran lalu. Hasilnya, dua pedagang Pasar Burung Depok reaktif. Sekarang ada tiga pasar tradisional yang ditemukan reaktif.
"Mereka yang ditemukan reaktif ini sebagian besar adalah pedagang. Ada juga juru parkir dan pengunjung di pasar tradisional," kata dia.

Ia memaparkan, dari 20 sampel orang di Pasar Kadipolo, enam orang dinyatakan reaktif. Selanjutnya, DKK Solo akan melakukan SWAB pada orang yang reaktif. Tes swab baru bisa dilakukan Selasa pekan depan.
"Dengan ditemukannya sampel reaktif di pasar, kami akan memperluas lagi sasaran rapid test. Sasaran selanjutnya pasar modern dan pusat perbelanjaan," papar dia.
Baca Juga:
Purnomo Mundur dari Pilkada Solo, Teguh Pilih Tunggu Sikap DPC PDIP
Ia menegaskan, DKK akan memperketat protokol kesehatan di seluruh pasar tradisional. Pantauan sementara, masih ada sejumlah pasar tradisional abaikan protokol kesehatan, di antaranya berkerumun dan tidak pakai masker.
Sementara itu, data kasus COVID-19 di Solo pada tanggal 30 Mei tidak ada penambahan. Jumlah kasus COVID ada sebanyak 33 orang, perinciannya 22 orang sembuh, 4 orang meninggal dan 7 orang dirawat. (Ism)
Baca Juga:
Caption:
Caption:
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
