Angka Kekerasan Perempuan Menurun, Pemkot Solo Waswas

Kamis, 27 Oktober 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Seiring berjalannya waktu, angka kekerasan terhadap perempuan di Kota Solo setiap tahun cenderung menurun.

Berdasarkan data yang diperoleh merahputih.com, angka kekerasan yang terjadi tahun 2015 terdapat 98 kasus. Sedangkan tahun 2016 hingga pertengahan tahun, tercatat angka kekerasan perempuan terjadi 30 kasus.

“Kalau saya lihat, trennya menurun. Penurunannya sekitar 60 persen,” terang Kabid Pemberdayaan Perempuan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Anak dan Keluarga Berencana(Bapermas P3A&KB) Kota Solo Nuning Tri Sulistyoningsih kepada wartawan, Kamis (27/10).

Melihat data ini, pihaknya cukup waswas. Pasalnya, data ini bukan garansi  utama jika kekerasan terhadap perempuan menurun. Bisa saja hal ini terjadi karena banyak perempuan yang enggan melaporkan hal tersebut.

“Itu yang kami khawatirkan. Padahal dengan melaporkan kejadian tersebut, si korban tak akan kami biarkan begitu saja, karena tetap mendapatkan pendampingan secara khusus,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat, jika mengetahui saudara atau tetangga sekitar mengalami kekerasan untuk tidak menutupi kejadian tersebut dan melaporkannya kepada pihak terkait. (Win)

BACA JUGA:

  1. Senjata dan Peluru Bertebaran di Mall Solo, Ada Apa?
  2. Revitalisasi GWO Sriwedari, Pemkot Solo Gelar Sayembara Design
  3. Solo Bersalawat Bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf
  4. Kiprah Kumadang Pasar, Ajak Warga Solo Belanja ke Pasar Tradisional
  5. Presiden Jokowi Kaget setelah Setahun Tak Nikmati CFD Solo

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan