Anggota DPRD DIY Rela Potong Gaji Untuk Bantu Korban Corona

Jumat, 03 April 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pandemi Covid-19 yang telah merenggut ratusan nyawan di Indonesia membawa keprihatinan pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY. Para anggota DPRD DIY Fraksi Golkar kompak untuk menyumbangkan 70 persen gajinya untuk bantuan korban corona.

Wakil ketua DPD Golkar DIY Bidang Organisasi John Keban menambahkan besaran potongan gaji anggota dewan berbeda-beda sesuai kesepakatan rapat bersama pada Kamis, (2/4)2020 di kantor DPD Golkar DIY.

Baca Juga:

LBM Eijkman Dapat Sumbangan Dana Penanganan COVID-19 Rp10 Miliar

John menjelaskan untuk anggota DPRD level Kabupaten dan kota pemotongan dilakukan sebesar 50 persen dari gaji take home pay (THP).

"Kalau untuk level provinsi dipotong minimal 70 persen dari THP," jelas John di Yogyakarta, Jumat, (3/4).

Ilustrasi pasien corona
Pasien corona mendapat perawatan dari tim medis (Foto: antaranews)

Pemotongan gaji dilakukan mulai bulan April setiap tanggal 5 hingga wabah Corona berakhir.

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman menjelaskan partai Golkar wilayah DIY telah membentuk Tim Gugus Tugas Basmi Covid 19 beberapa pekan lalu. Tim ini bergerak mengumpulkan donasi dan melakukan aksi sosial untuk membantu korban Corona.

"Seluruh anggota DPRD fraksi Golkar rela dipotong gajinya untuk pembiayaan operational aksi sosial tim penanganan corona. Salah satunya untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak adanya wabah covid 19," jelas Gandung Pardiman.

Gandung melanjutkan sejak dibentuk, tim basmi convid-19 sudah melakukan sejumlah aksi sosial diantaranya menyemprot desinfektan, membagikan masker, sabun serta hand sanitizer ke sejumlah fasilitas umum. Gugus tugas juga membantu mengirimkan APD untuk tenaga medis dan mengirimkan sembako ke sejumlah panti asuhan di Yogyakarta.

Baca Juga:

Menggembirakan, 24 Pasien Positif COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso Sembuh

"Saya terharu dengan kerelaan dari anggota dewan kita yang bersedia diptong gajinya untuk membantu penanganan wabah Covid-19 ini. Bahkan ada yang bersedia dipotong gajinya 100 persen," pungkasnya Gandung.

Ia menegaskan aksi sosial dan pemotongan gaji akan terus dilakukan hingga wabah corona berakhir.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

Sebaran COVID-19 di Jatim Melambat, Media Diharapkan Giat Sajikan Berita Positif

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan