LBM Eijkman Dapat Sumbangan Dana Penanganan COVID-19 Rp10 Miliar

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 April 2020
 LBM Eijkman Dapat Sumbangan Dana Penanganan COVID-19 Rp10 Miliar

Penyerahan bantuan dari Group Tempo Scan Pasific kepada BNPB (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman mendapat sumbangan dana penguatan laboratorium pemeriksaan COVID-19 sebesar Rp 10 miliar dari PT Tempo Scan Pasific, Tbk di kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (3/4).

"Pada hari ini, LBM Eijkman menerima bantuan untuk penyelenggaraan pemeriksaan virus corona ini dari PT Tempo Scan (Pasific) melalui BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," kata Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio.

Baca Juga:

Menggembirakan, 24 Pasien Positif COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso Sembuh

Seperti diketahui, LBM Eijkman adalah salah satu laboratorium yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan deteksi terhadap virus-virus atau mikroba berbahaya termasuk menjadi garda depan di dalam pendeteksian virus SARS-COV-2 di Indonesia.

Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio (Foto: antaranews)

"Sejak ditunjuk sebagai laboratorium yang membantu Kementerian Kesehatan untuk mendeteksi (SARS-COV-2) ini, kami sampai saat ini sudah memeriksa hampir 3.000 sampel dan yang positif kurang lebih 10 persen," kata Amin.

Amin mengatakan dalam melakukan pekerjaan tersebut, LBM Eijkman tentu membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk peningkatan kapasitas laboratorium yang dimiliki, mengingat peningkatan kapasitas deteksi menjadi kunci keberhasilan di dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Dengan bertambahnya kasus-kasus yang harus diperiksa, kami juga harus meningkatkan kapasitas laboratorium itu sendiri, untuk itu dana yang kami terima akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas (laboratorium) itu, sehingga tidak terjadi keterlambatan (pemeriksaan) yang tidak perlu dan hasilnya lebih cepat dipergunakan oleh Kementerian Kesehatan maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan," kata Amin.

Presiden Direktur PT Tempo Scan Pasific, Tbk. Handojo S Muljadi mengatakan dana yang disisihkan PT Tempo Scan Pasific Tbk untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp 17,5 miliar.

Baca Juga:

Sebaran COVID-19 di Jatim Melambat, Media Diharapkan Giat Sajikan Berita Positif

Dana tersebut diberikan melalui BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 secara bertahap.Pada tahap awal, BNPB akan mendistribusikan dana tersebut sebesar Rp 10 miliar kepada LBM Eijkman.

"Penyerahan dilakukan kepada BNPB atau Gugus Tugas secara bertahap Rp 10 miliar. Saya dapat kabar dari Pak Doni Monardo (Kepala Gugus Tugas), bahwa bantuan kami akan disalurkan kepada LBM Eijkman," pungkas Muljadi.(Pon)

Baca Juga:

Terapkan PSBB, Pemkot Cirebon Tiadakan Salat Jumat Berjemaah di Mesjid

#Virus Corona #Penyakit Corona #BNPB #Letjen Doni Monardo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Sejumlah infrastruktur hingga fasilitas perdagangan di Bali terdampak banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
BNPB meminta warga untuk tetap waspada terhadap efek gempa susulan di Bekasi. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
Indonesia
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Tercatat sedikitnya 300 rumah di Kabupaten Poso rusak ringan hingga berat akibat gempa
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Gelombang tsunami diperkirakan akan tiba di perairan Indonesia siang hingga sore hari ini dengan ketinggian ombak mencapai 0,5 meter atau 50 cm.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Bagikan