Anak Sebut OTT Rahmat Effendi Bermuatan Politis, KPK Buka Suara

Sabtu, 08 Januari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Putri kandung Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Ade Puspitasari memprotes penangkapan ayahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia menuding operasi tangkap tangan (OTT) lembaga antirasuah terhadap ayahnya bermuatan politis. Ketua DPD Golkar Bekasi menilai KPK telah melakukan pembunuhan karakter.

Baca Juga

Geledah 3 Lokasi, KPK Amankan Barang Bukti Dugaan Suap Walkot Bekasi

Menanggapi pernyataan Ade, KPK menyebut OTT terhadap Rahmat Effendi sudah sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.

"KPK juga melakukan dokumentasi secara detail baik foto maupun video dalam proses tangkap tangan tersebut yang begitu jelas dan sangat terang bahwa pihak-pihak yang terjaring dalam OTT beserta dengan barang buktinya," jelas jubir KPK Ali Fikri di Jakarta, Sabtu (8/1)

Ali menyebut, publik penting memahami bahwa yang dikatakan tertangkap tangan adalah sedang melakukan tindak pidana.

"(Seperti) segera sesudah beberapa saat melakukan, sesaat kemudian diserukan oleh khalayak, atau sesaat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana," imbuh Ali.

Baca Juga

Kasus Rahmat Effendi, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Bekasi

Ali mengingatkan pihak-pihak agar tidak beropini dengan hanya berdasarkan persepsi dan asumsi yang keliru atau sengaja dibangun.

"Ujaran kontraproduktif seperti itu hanya akan memicu kesalahpahaman publik dan membuat gaduh proses penegakkan hukum yang telah taat azas," tutur Ali.

Ia juga memastikan, penanganan perkara oleh KPK tidak pandang bulu dan tentu tidak terkait karena latar belakang sosial politik pelakunya.

KPK pun segera mengagendakan pemeriksaan para saksi, dan kami harap kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik, agar proses hukum berjalan efektif.

"Dalam proses pembuktiannya nanti, tentu Majelis Hakim yang punya kewenangan mutlak dan independen untuk memutus apakah para pihak bersalah atau tidak," pungkas Ali. (Knu)

Baca Juga

KPK Berikan Ultimatum bagi Pihak yang Halangi Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Walkot Bekasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan