Anak Dibully saat MOS, Orangtua Pasrah
Senin, 27 Juli 2015 -
MerahPutih Pendidikan - Salah satu orangtua siswa yang tengah mendampingi anaknya di SMPN 121 Jakarta mengaku tidak memepermasalahkan jika anaknya mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa ). Hal tersebut menurutnya, sebagai salah satu upaya untuk menguji keberanian sang anak. Terlebih di sekolah baru tentunya anak akan mengalami segala sesuatu yang baru juga, seperti teman, lingkungan, dan lain-lain. Padahal, kegiatan MOS suka dijadikan ajang perpeloncoan alias ospek yang dilakukan oleh kakak kelas terhadap anak baru.
“Selagi tidak berlebihan itu tidak masalah bagi saya,” tutur Eni salah satu ibu yang menemani anaknya mengikui MOS, kepada merahputih.com, di Jakarta, Senin, (27/7).
Dia mengatakan, bahwa anaknya yang bernama Astri tidak merepotkannya dalam mencari barang yang hendak dibawa ke sekolah atas perintah dari kakak pembimbingnya semasa MOS. Sehingga, dirinya selaku orangtua tidak mengkhawatirkan sesuatu yang buruk akan terjadi pada anaknya.
“Kalau cewek kan beda yah sama anak cowok. Kalau cewek disuruh bawa ini nyari sendiri, kalau enggak tahu baru nanya. Kalau anak cowok kan beda semuanya sama orangtua. Jadi berangkat sudah lengkap semua tinggal bawa saja,” katanya.(rfd)
Baca Juga:
Libur Telah Usai, #HariPertamaSekolah Jadi Trending Topic
Hari Pertama Sekolah Pasca Lebaran
Penjelasan Mendikbud Anies Baswedan Terkait Bocornya Soal UN