Alun-Alun Majalengka dan Cirebon Jadi Pusat Aktivitas Masyarakat
Kamis, 22 April 2021 -
DALAM kesempatan terpisah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Alun alun Majalengka dan Kejaksaan Kota Cirebon. Diharapkan kedua alun-alun ini bukan sekedar lapangan saja, melainkan menjadi pusat bagi kegiatan masyarakat.
“Alun-alun sudah bagus, rapih dan indah, saatnya kita bersama untuk menjaga dan merawat sebaik mungkin,” ujar RK saat Peresmian Alun-alun Majalengka, Rabu (21/4).
Baca Juga:

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu meminta seluruh pihak bekerja maksimal dalam mengantisipasi pengunjung. Khususnya Satpol PP supaya bisa menekan para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Saya berbicara pengalaman, harus ada petugas khusus yang menjaga Alun alun agar bisa menjaga kebersihan dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan," tegasnya.
Selain itu, Emil sapaan akrabnya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melupakan seluruh hasil karya yang telah dibuat dirinya sebagai Gubernur Jabar.
“Saya hanya nitip, kalau saya tidak lagi menjabat, tolong jangan sampai dilupakan hasil karya saya ini dan ketika ke Majalengka lagi jangan disiapa-siapakan,” tandasnya.
Sejak awal alun-alun di Majalengka ini memang menjadi pusat dari aktivitas masyarakat. Daya tarik keindahan alun-alun yang baru sempat viral di media sosial yang mengundang banyak orang dari berbagai kota sekitar Majalengka menyambanginya.
Baca Juga:

Sementara di Kota Cirebon, Kang Emil menuturkan salah satu keistimewaan ruang publik yang berada di Jalan Kartini tersebut yakni basemen berkapasitas 70 mobil dan 120 motor. Sebelum direvitalisasi, Alun-alun Kejaksan hanya berupa lapangan yang kerap digunakan untuk upacara. Setelah direvitalisasi sejak 2019, Alun-alun Kejaksan punya banyak hal istimewa.
"Ini sangat istimewa dari berbagai hal. Pertama turut menyelesaikan kemacetan. Jadi alun-alun ini menyatu dengan halaman masjid yang didesain secara modern, namun tetap mengangkat nilai lokal. Jadi, tidak ada kendaraan, hanya ada orang-orang yang lalu lalang bergembira dan beribadah," ucapnya.
"Ini sangat istimewa dari berbagai hal. Pertama turut menyelesaikan kemacetan. Jadi alun-alun ini menyatu dengan halaman masjid yang didesain secara modern, namun tetap mengangkat nilai lokal. Jadi, tidak ada kendaraan, hanya ada orang-orang yang lalu lalang bergembira dan beribadah," ucapnya.
Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon sudah rampung. Masyarakat Cirebon kini dapat menikmati wajah baru Alun-alun Kejaksan setelah diresmikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Rabu (21/4). Di pintu utama alun-alun, dibangun dua gapura besar khas bangunan keraton setinggi 15 meter. Karakteristik bangunan keraton berwarna merah bata nampak hadir di berbagai sudut alun-alun.
Sebagai dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Alun-alun Kejaksan memiliki shelter UMKM dan ekonomi kreatif. Kemudian ada pameran kesenian dan micro library di bagian barat alun-alun. "Saya titip silakan dimanfaatkan jaga kebersihan dan disiplin protokol kesehatan, karena sudah diprediksi Cirebon ini akan penuh oleh wisatawan terlebih dengan hadirnya alun-alun ini," ucapnya. (Mauritz/Jawa Barat)
Sebagai dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Alun-alun Kejaksan memiliki shelter UMKM dan ekonomi kreatif. Kemudian ada pameran kesenian dan micro library di bagian barat alun-alun. "Saya titip silakan dimanfaatkan jaga kebersihan dan disiplin protokol kesehatan, karena sudah diprediksi Cirebon ini akan penuh oleh wisatawan terlebih dengan hadirnya alun-alun ini," ucapnya. (Mauritz/Jawa Barat)
Baca Juga: