Aliansi Anti Perang: Hentikan Serangan Arab Saudi ke Yaman

Rabu, 08 April 2015 - Aang Sunadji

MerahPutih Megapolitan- Puluhan Aliansi Anti Perang, (A2P) geruduk kantor Kedutaan Besar Arab Saudi yang terletak di jalan Rasuna, Jakarta Selatan.

Dalam aksi tersebut pihak A2P meminta agar perang yang sedang terjadi di Yaman saat ini segera dihentikan.

"Kami meminta kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk segera melakukan pemberhentian serangan terhadap Yaman," ungkap Koordinator A2P, Ahmad Taufik kepada merahputih.com di depan Gedung Kedutaan Arab Saudi, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (8/4). (Baca: Evakuasi WNI, Tim Satgas Diperiksa di Perbatasan Yaman)

Dikatakannya, perang selalu membawa korban terhadap orang- orang yang tidak terlibat di dalam perang tersebut. Terutama rakyat sipil, anak-anak, dan perempuan yang menjadi korban. (Baca: Yaman Berkecamuk, 21 WNI Masih Tertahan)

Ia menjelaskan, sejak 13 hari lalu negara kerajaan Arab Saudi menyerang Yaman. Sudah lebih dari 582 orang masyarakat sipil yang menjadi korban dalam aksi serangan Arab Saudi terhadap Yaman melalui serangan udara. (Baca: Pengiriman Bantuan ke Yaman Diblokir)

"Ini perbuatan yang sangat keji dan telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Sebagai Warga Negara kita tidak boleh diam. Apalagi banyak warga kita yang saat ini sedang mengenyam ilmu di negara Yaman. Di dalam pembukaan konstitusi Negara Indonesia (UUD 1945), disebutkan, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. Tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan. (gms)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan