Alasan Tim Transisi Pramono-Rano Canangkan Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN
Rabu, 22 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Kawasan Blok M, Jakarta Selatan dicanangkan sebagai Ibu Kota ASEAN ketika Pramono Anung-Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030. Deklarasi Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN akan dilakukan pada Juni atau Agustus 2025 mendatang.
"Sampai dengan sekarang ini kan status Ibu Kota dicabut, Jakarta ini jadi apa sih? Maka, akan dideklarasikan tahun ini, sekitar bulan Juni atau Agustus bahwa Blok M akan menjadi Ibu Kota ASEAN," kata Pakar Tata Kota yang juga tergabung dalam Tim Transisi Pram-Rano Nirwono Joga, dalam diskusi di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
Setelah menjadi Ibu Kota ASEAN, ujar Nirwono, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di Blok M adalah festival kuliner. Nantinya, ada berbagai makanan Asia Tenggara yang ditawarkan di dalam festival ini.
Alasan Blok M cocok jadi Ibu Kota ASEAN, lantaran kawasan tersebut sangat ramai dikunjungi masyarakat, terlebih lagi pada hari libur.
Baca juga:
Pramono Bakal Terapkan Aturan Seminggu 4 Hari Kerja ke Kantor di Jakarta
"Sekarang (Blok M) lebih hype nih, kalau Sabtu Minggu ramainya kayak apa. Tapi kan belum ada identitas. Di situ kemudian akan dikembangkan menjadi ibu kota ASEAN. Misalnya, paling mudah. Festival kuliner negara-negara ASEAN," jelas Nirwono.
"Itu pun banyak ya. Tidak hanya Thailand, tidak hanya Malaysia, Singapura. Ada Filipina, ada Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja," sambungnya.
Untuk merealisasikan ini, Nirwono menyebut dinas-dinas terkait sudah mendukung wacana ini dan tengah menyiapkan tata ruangnya.
"Salah satunya itu yang sedang disiapkan oleh teman-teman dinas terkait untuk mendukung di program blok M sebagai ibu kota ASEAN. Tata ruangnya juga sudah disiapkan. Dinas terkait juga sudah menyiapkan program-programnya," pungkasnya. (Asp)