Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste

Logo KTT ASEAN Summit 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN menjadi montum yang sangat berharga bagi Timor Leste. Ajang ini menandai awal sejarah Timor Leste menjadi anggota resmi ke-11 di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Momentum simbolis dan menyentuh merayakan debut Timor Leste sebagai anggota negara termuda ini terlihat dalam cuplikan video singkat peletakan bendera Timor Lester di antara bendera negara-negara anggota ASEAN. Kegembiraan Timor Leste masuk sebagai bagian negara ASEAN memang tak perlu dipertanyaan. Upaya negosiasi hubungan multilateral ini sudah diusahakan selama lebih dari satu dekade. Perjalanan Timor Leste akhirnya berbuah manis.

Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN. Timor Leste kemudian mengikuti keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya yang akan digelar di Sokha Phnom Penh Hotel, Jumat (11/11/2022), yang menetapkan Timor Leste baru sebagai negara pengamat. Lalu tiga tahun kemudian, Timor Leste mengikuti Forum Regional ASEAN di 2005 (ARF), masih dengan harapan sudah menjadi anggota tetap pada 2010.

Pada masa kepemimpinan kelima, Presiden Jose Ramos Horta membuat program prioritas bergabung ke ASEAN. Pengajuan pertama mendaftar sebagai anggota ASEAN pun dilakukan pada 4 Maret 2011. Pada 2011, Timor Leste masih dalam status kebijakan yang sama ditempatkan sebagai negara pengamat.

Baca juga:

KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir


Negara Pengamat ASEAN ialah status sementara untuk melihat dan mempelajari dinamika ASEAN tanpa terlibat penuh. Negara pengamat ialah calon anggota yang masih dalam proses evaluasi untuk memenuhi kriteria keanggotaan, sedangkan anggota penuh telah memenuhi semua kriteria dan secara resmi diakui sebagai bagian dari komunitas ASEAN.

Menjadi anggota negara penuh ASEAN, berarti negara tersebut bisa ikut ambil andil keputusan yang menyangkut kepentingan ASEAN. Oleh karena itu, selama kurang lebih 14 tahun menantikan pergantian status negara anggota, di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025, Timor Leste resmi diakui sebagai anggota tetap ASEAN.(Tka)


Baca juga:

Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN

#Timor Leste #Indonesia #Diplomasi Internasional #ASEAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
Atlet sepeda downhill putri Indonesia Riska Amelia Agustina saat bertanding di Khao Kheow Open Zoo Bang Phra, Si Racha, Chon Buri, Thailand, Rabu (10/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Atlet sepeda downhill putra Indonesia Rendy Varera Sanjaya memacu sepedanya saat bertanding pada nomor downhill putra di Thailand, Rabu (10/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Presiden Rusia Vladimir Putin menyanggupi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Indonesia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang drone intai maupun tempur berteknologi canggih.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bagikan