Alasan Tim Seleksi Tak Ajak Cawagub DKI FGD
Rabu, 06 Februari 2019 -
MerahPutih.com - Tim seleksi kelayakan dan kepatutan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta masih terus melakukan rangkaian seleksi cawagub, seperti dengan melakukan forum group discussion (FGD).
Namun, dalam kegiatan tersebut tidak melibatkan tiga kandidat calon DKI 2 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Salah satu anggota tim panelis, Ubedillah Badrun membeberkan alasan pihaknya tak menyertakan para kandidat cawagub yakni Abdurrahman Suhaimi, Ahmad Syaikhu, dan Agung Yulianto.
Tak dilibatkannya cawagub PKS itu, menurut dia, lantaran tim panelis memiliki tujuan khusus.
"Tujuanya kami ingin mengetahui daya akseptabilitas ketiga cawagub di mata tokoh masyarakat atau pemangku kepentingan di DKI. Jadi, ingin murni tanpa semacam intervensi psikologis cawagub kepada para pemangku kepentingan tersebut. Sengaja tidak dihadirkan," ujar Ubedillah, Rabu (6/2).
Sambung Ubedillah, hal itu dilakukan karena pihaknya ingin mengedepankan sikap objektif dalam mengambil sikap. Saat ini juga, Ubedillah menegaskan tim panelis masih menerima masukan dari beragam tokoh Jakarta.
Tokoh yang dilibatkan yakni Amir Hamzah (pengamat kebijakan publik), Kamsul Hasan (Ketua Dewan Kehormatan PWI), Yayat Supriatna (pengamat tata kota), Budi Wibowo (akademisi), Sugianto (pengusaha), Rakhmat (Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera), dan M. Sidik (humanika).
"Dalam FGD, kami memperoleh banyak masukan. Terkait sejumlah masalah krusial yang harus dituntaskan oleh gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, dari soal kemiskinan, transportasi, sampah sampai soal ekonomi secara umum maupun spesifik," tuturnya. (Asp)