Alasan Tim Seleksi Tak Ajak Cawagub DKI FGD
Pengurus PKS dan Gerindra DKI Jakarta usai pertemuan membahas mekanisme pencalonan cawagub DKI Jakarta (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Tim seleksi kelayakan dan kepatutan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta masih terus melakukan rangkaian seleksi cawagub, seperti dengan melakukan forum group discussion (FGD).
Namun, dalam kegiatan tersebut tidak melibatkan tiga kandidat calon DKI 2 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Salah satu anggota tim panelis, Ubedillah Badrun membeberkan alasan pihaknya tak menyertakan para kandidat cawagub yakni Abdurrahman Suhaimi, Ahmad Syaikhu, dan Agung Yulianto.
Tak dilibatkannya cawagub PKS itu, menurut dia, lantaran tim panelis memiliki tujuan khusus.
"Tujuanya kami ingin mengetahui daya akseptabilitas ketiga cawagub di mata tokoh masyarakat atau pemangku kepentingan di DKI. Jadi, ingin murni tanpa semacam intervensi psikologis cawagub kepada para pemangku kepentingan tersebut. Sengaja tidak dihadirkan," ujar Ubedillah, Rabu (6/2).
Sambung Ubedillah, hal itu dilakukan karena pihaknya ingin mengedepankan sikap objektif dalam mengambil sikap. Saat ini juga, Ubedillah menegaskan tim panelis masih menerima masukan dari beragam tokoh Jakarta.
Tokoh yang dilibatkan yakni Amir Hamzah (pengamat kebijakan publik), Kamsul Hasan (Ketua Dewan Kehormatan PWI), Yayat Supriatna (pengamat tata kota), Budi Wibowo (akademisi), Sugianto (pengusaha), Rakhmat (Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera), dan M. Sidik (humanika).
"Dalam FGD, kami memperoleh banyak masukan. Terkait sejumlah masalah krusial yang harus dituntaskan oleh gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, dari soal kemiskinan, transportasi, sampah sampai soal ekonomi secara umum maupun spesifik," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra