Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Angka Kecelakaan Lalu-Lintas di Perlintasan Sebidang Kereta Api di Jakarta
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Prabowo Subianto kini tengah berfokus pada fasilitas dan keamanan layanan transportasi kereta api (KA). Presiden menegaskan pembangunan sistem perkeretaapian nasional akan menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan pemerintahannya.
Oleh sebab itu, Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Danang Wicaksana Sulistya (DWS) meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan sistem keamanan di seluruh perlintasan sebidang kereta api di Indonesia. Menurutnya, keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terjadinya kecelakaan di jalur rel.
"Keamanan operasional kereta api juga menjadi perhatian serius Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah menargetkan agar tidak terjadi kecelakaan atau mencapai kondisi zero accident," ujar Danang Wicaksana dalam keterangannya, Rabu (5/11).
Danang menegaskan banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Baca juga:
Oleh karena itu, ia meminta agar perlintasan sebidang yang tidak memiliki izin resmi segera ditutup untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat. Selain itu, ia juga mendorong agar perlintasan yang layak dibangun flyover atau underpass. Hal ini menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. "Pembangunan flyover atau underpass di titik-titik rawan sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan dan penumpang kereta," tuturnya.
Komisi V DPR RI, kata Danang, akan terus mengawal langkah Kementerian Perhubungan dan PT KAI dalam meningkatkan keselamatan transportasi perkeretaapian nasional. Ia juga berharap sinergi lintas instansi dapat mempercepat upaya menuju sistem transportasi publik yang lebih aman, modern, dan berkelanjutan.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang kereta api JPL 320, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (4/11) pagi.
Peristiwa tersebut melibatkan kereta api (KA) 161 Bangunkarta dengan mobil dan dua sepeda motor. Insiden itu menewaskan empat orang serta membuat 6 orang korban lainnya luka-luka.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo