Alasan Dirut MRT Rencanakan Buka Rute Fatmawati-TMII

Jumat, 11 Desember 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar membocorkan alasannya merencanakan rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk dikerjakan menjadi fase 4 pada pembangunan proyek berikutnya di wilayah selatan.

"Jadi jalur pertama itu disiapkan menuju ke utara rutenya Bandara-Ancol. Lalu jalur kedua, di tengah yaitu Joglo sampai ke TMII. Nah, terakhir itu Fatmawati-TMII. Setelah diadakan perhitungan studi ekonomi ternyata itu yang paling strategis," ujar William dikutip Antara, Jumat (11/12).

Baca Juga:

Pemprov DKI Ubah Jam Operasional MRT, LRT, dan TransJakarta

Ia menceritakan awalnya ada tiga opsi yang ditawarkan oleh konsultan, namun rupanya Fatmawati-TMII merupakan rute yang paling efektif untuk dibangun sebagai rute lanjutan kereta cepat di Ibu Kota itu.

Rute itu dianggap strategis karena belum ada transportasi berbasis rel atau pun kereta, sementara pengembangan terus dilakukan secara masif di kawasan itu.

Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Selain itu, William mengatakan dalam studi itu menunjukkan bahwa rute itu dapat menjadi titik temu untuk integrasi layanan darat bus maupun kereta milik LRT Jakarta.

"Itu bisa jadi poin integrasi dengan Terminal Kampung Rambutan dan di situ akan ada stasiun LRT jadi seperti itu," ujar William.

Rute untuk fase 4 memang disiapkan agar pengerjaan proyek-proyek MRT Jakarta dapat dikerjakan secara pararel sehingga tidak lagi linier atau per fase.

Baca Juga:

Pemprov DKI Ubah Jam Operasional MRT, LRT, dan TransJakarta

Hal itu untuk mempercepat pembangunan khususnya integrasi layanan transportasi di Ibu Kota Jakarta.

"Jadi pararel itu seperti ini fase 2 dibangun, lalu fase 3 juga sudah masuk dalam tahap desain. Ini kita dorong juga fase 4 dengan rute Fatmawati-TMII," kata William. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan