Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Minggu, 14 September 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Inflasi yang ditandai dengan kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus, seringkali disebabkan oleh peningkatan jumlah uang beredar. Fenomena ini mengurangi daya beli mata uang dan dapat memicu masalah ekonomi yang lebih luas, seperti yang pernah dialami oleh Republik Weimar dan Zimbabwe.

Dikutip dari Pintu Academy, Bitcoin muncul sebagai alternatif investasi yang menjanjikan dalam menghadapi inflasi karena jumlahnya yang terbatas hanya 21 juta Bitcoin yang akan ada.

Tidak seperti mata uang fiat yang pasokannya bisa dicetak tanpa batas, kelangkaan Bitcoin dijamin oleh kode algoritmanya, menjadikannya aset yang aman.

Baca juga:

Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS

Pemanfaatan Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi telah terlihat di berbagai negara seperti Argentina, Turki, dan Nigeria. Di negara-negara ini, ketidakstabilan ekonomi dan kebijakan moneter yang tidak efektif mendorong masyarakat untuk mencari alternatif mata uang lokal.

Sebagai contoh, di Argentina, dengan adanya pembatasan akses terhadap dolar AS, banyak penduduk beralih ke Bitcoin untuk menjaga nilai tabungan mereka.

Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Di Nigeria, misalnya, ketika pemerintah membatasi impor dolar AS, banyak warga menggunakan Bitcoin untuk memfasilitasi perdagangan dan mengamankan aset mereka.

Baca juga:

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Dengan sifat deflasi dan pasokan maksimum yang terbatas, Bitcoin menawarkan solusi bagi mereka yang ingin melindungi nilai asetnya dari dampak negatif inflasi.

"Bitcoin menawarkan sebuah bentuk keamanan melalui kelangkaannya yang terjamin oleh kode algoritmanya," tulis pintu academy.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan