Alasan Anak Jadi Pemalu Selama Kelas Online

Kamis, 15 Oktober 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

KEBANYAKAN orang mungkin merasa nyaman di depan kamera karena sudah terbiasa. Namun, ada beberapa orang yang merasa minder dan malu ketika harus bertatapan di Zoom. Fenomena ini merupakan situasi baru bagi guru dan siswa.

Fenomena tersebut nyatanya membuat anak jadi pemalu. Tapi, demam panggung virtual ini merupakan hal yang wajar saja terjadi pada anak-anak dan bunda tidak perlu khawatir.

Baca juga:

Aplikasi Belajar Online, Solusi Sukses SBMPTN di Masa Pandemi

Dilansir dari Huffpost, ada beberapa alasan mengapa anak-anak menjadi pendiam dan pemalu saat belajar online, antara lain:

1. Menyadari penampilan

Ketika kelas online, anak bisa melihat dirinya sendiri di layar. (Foto: Unsplash/Stem t4l)


Mereka sangat menyadari bagaimana penampilan mereka selama kelas virtual. Bisa jadi anak menjadi malu atau khawatir karena melihat diri mereka sendiri di layar. Mereka merasa tak biasa melihat diri sendiri.

2. Merasa semua orang sedang menatapnya

Saat kelas virtual anak merasa bahwa semua orang sedang menatapnya. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)


Ketika di kelas umum biasanya anak-anak terbiasa duduk menghadap ke arah guru. Adanya kelas virtual ini menjadikan adanya perasaan intimidasi karena semua wajah dapat terlihat di layar. Terlebih ketika ada seseorang yang berbicara, mereka ada di layar yang paling besar.

Baca juga:

Ini 5 Solusi untuk Para Guru Seputar Belajar Online

3. Tidak terhubung dengan orang lain

Berbeda dengan kelas pada umunya, kelas virtual membuat anak susah terhubung dengan orang lain. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)


Ruang kelas virtual ini membuat kita lebih sulit untuk merasa terkoneksi dengan guru dan teman-teman lainnya. Tidak adanya isyarat visual atau bahasa tubuh, membuat anak-anak merasa kesulitan untuk dipahami. Siswa merasa butuh lebih banyak waktu untuk merasa aman di ruang kelasnya dan saling berhubungan dengan siswa lain.

4. Tantangan teknologi

Anak harus beradaptasi dengan teknologi.(Foto: Unsplash/Anita Jankovic)


Butuh waktu untuk beradaptasi dengan kelas online. Mulai dari memahami di mana letak tombol mute atau pun tombol untuk menyalakan kamera. Hal ini menjadikan adanya jarak dengan dunia digital.

Ketika merasa ada jarak, anak-anak lebih menutup diri. Beberapa bahkan merasa khawatir ketika tidak bisa menunjukkan kompetensi mereka dalam teknologi. (ren)

Baca juga:

Semua Metode Belajar dalam Satu Aplikasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan