Aplikasi Belajar Online, Solusi Sukses SBMPTN di Masa Pandemi


Para pelajar tidak menyerah mengikuti SBMPTN di tengah pandemi (Foto: Pexels/Pixabay)
PANDEMI COVID-19 tidak menjadi halangan para siswa dan siswi berjuang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui SBMPTN. Jumat pekan lalu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengatakan jumlah pendaftar UTBK SBMPTN tahun ini sebanyak 702.420 peserta.
Sebanyak 167.653 peserta SBMPTN dengan tingkat kelulusan siswa yang diterima di PTN pada tahun ini meningkat dari angka 21.45 persen pada 2019 menjadi 23.87 persen pada 2020.
Baca juga:
Sebagai salah satu penyedia aplikasi belajar online, Quipper setiap tahunnya mengadakan survey online kepada seluruh pengguna khususnya siswa Kelas 12 guna mengetahui pencapaian tujuan belajar mereka.
Dari hasil survey yang berlangsung sejak 15 Agustus 2020 hingga awal bulan September, tercatat lebih dari 3.500 siswa Kelas 12 atau 58 persen siswa Kelas 12 pengguna Quipper dinyatakan lolos ke PTN melalui jalur SBMPTN. Setengah dari mereka bahkan diterima di PTN ternama dan favorit.
Kevin Agriva Ginting, siswa SMAN 1 Kabanjahe Sumatera Utara, merupakan salah satu siswa berhasil lolos masuk PTN melalui jalur SBMPTN. Sebelumnya Kevin mengikuti jalur undangan atau jalur SNMPTN tetapi dinyatakan tidak lolos. Kini ia diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Ilmu & Teknologi Kebumian.
"Nilai Tryout Online yang saya ikuti selalu meningkat. Hal ini menambah rasa kepercayaan diri dan semakin hari saya menjadi gila belajar," Ujar Kevin sebagaimana tertulis di rilis yang diterima merahputih.com.
Pada tahun ajaran 2019 kemarin, puncak persiapan ujian terlihat terjadi pada bulan Mei-Juli 2020. Selama masa persiapan ujian ini, aktivitas belajar online pun meningkat. Peningkatan aktivitas ini banyak didominasi oleh siswa Kelas 12, terutama dalam aktivitas menjawab latihan soal yang meningkat sebesar 79 persen.
Baca juga:

Tak hanya itu, aktivitas menonton video pelajaran juga meningkat sebesar 24 persen jika dibandingkan dengan rata-rata aktivitas siswa pada periode sekolah reguler.
Tren yang sama juga terlihat pada layanan Quipper Video Masterclass yang memiliki fitur interaktif. Siswa dapat bertanya langsung kepada Tutor dan Coach khusus untuk menemani proses belajar selama mempersiapkan UTBK.
Pada layanan tersebut terdapat tingkat keaktifan siswa bertanya melalui chat kepada Tutor setiap minggunya meningkat sebesar 40 persen selama masa persiapan ujian. "Dan mata pelajaran yang paling banyak ditanyakan adalah Matematika dan Bahasa Inggris," papar Ruth Ayu Hapsari, Business Development Manager Quipper Indonesia. (ikh)
Baca juga:
Sekolah Ini Memberikan Layanan Pre-School dan TK Secara Online
Bagikan
Berita Terkait
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online

UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat

Ombudsman Dorong Polri Lakukan Evaluasi Sistem Pendidikan di Kepolisian

Belajar Online Rasa Tatap Muka

Mengapa Universitas Kelas Dunia Memperhatikan Ekstrakurikuler?
