Alasan Anak Jadi Pemalu Selama Kelas Online

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 15 Oktober 2020
Alasan Anak Jadi Pemalu Selama Kelas Online

Kenapa anak menjadi pemalu ketika kelas online. (Unsplash/Thomas Park)

Ukuran:
14
Audio:

KEBANYAKAN orang mungkin merasa nyaman di depan kamera karena sudah terbiasa. Namun, ada beberapa orang yang merasa minder dan malu ketika harus bertatapan di Zoom. Fenomena ini merupakan situasi baru bagi guru dan siswa.

Fenomena tersebut nyatanya membuat anak jadi pemalu. Tapi, demam panggung virtual ini merupakan hal yang wajar saja terjadi pada anak-anak dan bunda tidak perlu khawatir.

Baca juga:

Aplikasi Belajar Online, Solusi Sukses SBMPTN di Masa Pandemi

Dilansir dari Huffpost, ada beberapa alasan mengapa anak-anak menjadi pendiam dan pemalu saat belajar online, antara lain:

1. Menyadari penampilan

Ketika kelas online, anak bisa melihat dirinya sendiri di layar. (Foto: Unsplash/Stem t4l)


Mereka sangat menyadari bagaimana penampilan mereka selama kelas virtual. Bisa jadi anak menjadi malu atau khawatir karena melihat diri mereka sendiri di layar. Mereka merasa tak biasa melihat diri sendiri.

2. Merasa semua orang sedang menatapnya

Saat kelas virtual anak merasa bahwa semua orang sedang menatapnya. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)


Ketika di kelas umum biasanya anak-anak terbiasa duduk menghadap ke arah guru. Adanya kelas virtual ini menjadikan adanya perasaan intimidasi karena semua wajah dapat terlihat di layar. Terlebih ketika ada seseorang yang berbicara, mereka ada di layar yang paling besar.

Baca juga:

Ini 5 Solusi untuk Para Guru Seputar Belajar Online

3. Tidak terhubung dengan orang lain

Berbeda dengan kelas pada umunya, kelas virtual membuat anak susah terhubung dengan orang lain. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)


Ruang kelas virtual ini membuat kita lebih sulit untuk merasa terkoneksi dengan guru dan teman-teman lainnya. Tidak adanya isyarat visual atau bahasa tubuh, membuat anak-anak merasa kesulitan untuk dipahami. Siswa merasa butuh lebih banyak waktu untuk merasa aman di ruang kelasnya dan saling berhubungan dengan siswa lain.

4. Tantangan teknologi

Anak harus beradaptasi dengan teknologi.(Foto: Unsplash/Anita Jankovic)


Butuh waktu untuk beradaptasi dengan kelas online. Mulai dari memahami di mana letak tombol mute atau pun tombol untuk menyalakan kamera. Hal ini menjadikan adanya jarak dengan dunia digital.

Ketika merasa ada jarak, anak-anak lebih menutup diri. Beberapa bahkan merasa khawatir ketika tidak bisa menunjukkan kompetensi mereka dalam teknologi. (ren)

Baca juga:

Semua Metode Belajar dalam Satu Aplikasi

#Parenting #Belajar Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan