Aktivitas Harian Bakal Terjadi Saat Bermimpi

Rabu, 25 Juli 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

TANPA kamu sadari saat tertidur pikiran kamu sangat aktif. Maksudnya walaupun tertidur siapapun bisa bermimpi. Sulit memang mengungkapkan mengapa seseorang bisa bermimpi saat tertidur.

Namun, akhirnya terungkap mengapa seseorang bisa bermimpi, demikian menurut laman Science Alert. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan sekelompok peneliti dari Swansea University, Inggris. Singkatnya penelitian itu menunjukan bahwa mimpi merupakan suatu proses dan ingatan yang kita alami saat beraktivitas.

Tetapi mempelajari mimpi seseorang memang sulit. Karena semuanya terjadi dalam pikiran setiap individu. Para peneliti pun tidak menggunakan alat ilmiah untuk mempelajari hal tersebut.

Namun, penelitian dilakukan dengan melibatkan 20 siswa secara sukarela. Dari 20 siswa tersebut memiliki ingatan baik terhadap mimpi-mimpi yang pernah mereka alami.

Para siswa diperintahkan untuk membuat sebuah buku harian berisi kegiatan mereka selama 10 hari. Aktivitas harian tersebut juga meliputi hal pribadi yang mereka alami. Misalnya di dalam keluarga apa yang mereka lakukan bersama orangtua atau kerabat lainnya.

Rata-rata hanya aktivitas harianya yang disukai terjadi dalam mimpi kamu (Foto: Pexels/Pixabay)

Lalu, pada malam hari ke-10, mereka menghabiskan beberapa malam pertama di laboratorium tidur yang dipantau dengan topi elektroensefalografi non-invasif. Alat ini mampu mengamati dan merekam aktivitas gelombang otak yang terkait dengan tidur gelombang lambat (aktivitas tidak teratur besar, atau LIA) dan tidur gerakan mata cepat (aktivitas theta).

Setelah 10 menit dari masing-masing siklus tidur ini, para peneliti membangunkan siswa dan bertanya apa yang mereka impikan. Mimpi-mimpi ini kemudian dibandingkan dengan jurnal untuk melihat apakah ada korelasi.

Baca juga: Ini Alasan Datangnya Mimpi Buruk

Hasilnya jumlah kejadian yang tercatat dalam buku harian itu terkait dengan intensitas gelombang theta. Artinya, semakin banyak yang terjadi dalam hidup mereka, semakin kuat apa yang akan terjadi di mimpi mereka terkait aktivitas harian.

Selain itu,aktivitas harian yang menyenangkan akan lebih tinggi lebih mungkin terjadi terhadap mimpi seseorang. Daripada hal sehari-hari yang membuat mereka bosan. Intinya, mimpi yang terjadi dalam tidur kita karena aktivitas terbaru yang dialami. Tapi, hanya sedikit kemungkinanan aktivitas masa lampau terjadi dalam bunga tidur seseorang.

Rangkaian kejadian dalam satu hari bisa terjadi pada satu mimpi (Foto: Pexels/Pixabay)

Gampangnya seperti ini bisa jadi pada satu mimpi saat tidur merupakan rangkaian kegiatan dalam satu hari. Misalnya seseorang bertemu dengan dosen dan ibunya pada hari yang sama. Tidak menutup kemungkinan suatu saat orang tersebut akan bermimpi bertemu dengan dosen dan juga ibunya.

"Ini adalah temuan pertama bahwa gelombang theta terkait dengan bermimpi tentang aktivitas terkini. Jadi membuktikan bahwa bermimpi terkait dengan proses yang dilakukan otak dari ingatan terbaru," kata psikolog Mark Blagrove dari Swansea University kepada New Scientist.

Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah menggunakan binaural beats untuk menginduksi gelombang otak theta pada subjek tidur. Tujuannya untuk melihat apakah hal ini menyebabkan tidur akan membuat seseorang bermimpi tentang pengalaman terbaru mereka.

Jika demikian, para peneliti bisa menemukan metode memanipulasi tidur gelombang otak theta untuk mendorong proses memori dan emosi yang terjadi selama fase tidur. Penelitian ini dipublikasikan bulan lalu di jurnal dengan judul Social Cognitive and Affective Neuroscience.(ikh)

Baca juga: Anak Mencandu Gawai Karena Orangtua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan