Aktivis Lingkungan Ingin Isu Sampah jadi Topik Debat Cawapres

Senin, 22 Januari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Isu lingkungan soal sampah luput pada topik debat kedua cawapres yang digelar di Senayan, Jakarta, Minggu (21/1). Hal ini menarik perhatian sejumlah aktivis lingkungan. Mereka kecewa topik tersebut yang sebenarnya krusial malah tidak dibahas.

Aktivitas Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Tiza Mafira mengatakan masalah sampah dan polusi amat penting di Indonesia. Maka dari itu, masyarakat berhak tahu seperti apa pemikiran cawapres dalam menangani masalah lingkungan ini.

Baca Juga:

Makna Logo Anime Naruto di Jaket Biru Gibran saat Debat

"Isu sampah hanya dijadikan serangan personal dan disebut sambil lalu, tanpa membahas kebijakannya," kata Tiza saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/1), dilansir Antara.

Menurut Tiza, calon pemimpin mesti serius menyikapi tentang melarang pemakaian lima jenis plastik sekali pakai yang sudah diterapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kantong plastik, saset, sedotan, styrofoam dan alat makan plastik, merupakan lima jenis plastik tersebut. Kelima jenis plastik ini harus digantikan dengan sistem reuse.

Baca Juga:

Anies Sebut Cak Imin dan Mahfud Jaga Kehormatan Etika Debat Cawapres

Dalam debat kedua cawapres, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming sempat mengomentari calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar soal komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Gibran mempertanyakan mengapa Muhaimin masih menggunakan botol minum plastik yang sulit terurai padahal topik debat tengah fokus pada isu lingkungan.

Di lain hal, Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Muhammad Aminullah ingin pemerintah berkomitmen untuk mengurangi pemakaian plastik milik produsen. Sebab, saat ini Indonesia sudah darurat sampah plastik.

"Sebab sampai saat ini pesisir di beberapa wilayah, khususnya Jakarta dalam kondisi tercemar dengan dominasi sampah plastik," ujarnya. (ikh)

Baca Juga:

Momen Mahfud Ogah Jawab 'Pertanyaan Receh' Gibran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan