Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Politikus Partai Republik Amerika Serikat, Foto: Instagram/Charlie Kirk
MERAHPUTIH.COM — CHARLIE Kirk memulai tur American Comeback-nya di Utah Valley University, Utah, Amerika Serikat, Kamis (11/9). Namun, tur yang direncanakan menyambangi 14 kota itu berakhir singkat. Kirk meninggal dunia setelah ditembak dalam acara tersebut.
Kirk tewas ditembak saat berbicara dalam sebuah acara di Utah Valley University, sebuah universitas negeri di Kota Orem, Utah. Kirk ditembak saat menjawab pertanyaan dari seorang peserta tentang penembakan massal. Setelah terkena tembakan, Kirk dibawa dengan kendaraan pribadi ke Timpanogos Regional Hospital. Sayangnya, ia kemudian meninggal di rumah sakit tersebut.
Komisaris Departemen Keamanan Publik Utah Beau Mason mengatakan pelaku hanya melepaskan satu tembakan. Mason menyebut itu merupakan serangan yang ditujukan pada satu orang. Departemen itu meyakini pelaku menembak dari atap sebuah gedung.
Pelaku penembakan yang menewaskan aktivis konservatif terkemuka tersebut masih buron. Polisi menyebut peristiwa itu sebagai serangan terarah di kampus sebuah perguruan tinggi di Utah. Gubernur Utah Spencer Cox, dikutip CNN, mengatakan hanya satu orang yang diyakini terlibat dalam penembakan itu. “Ini merupakan pembunuhan politik,” kata Mason.
Baca juga:
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Presiden Donald Trump menggambarkan kematian Kirk sebagai momen kelam bagi Amerika dan menyalahkan retorika dari radikal kiri sebagai pemicu kekerasan politik. “Charlie menginspirasi jutaan orang, dan malam ini semua yang mengenalnya dan mencintainya bersatu dalam keterkejutan dan kengerian,” kata Trump dalam video berdurasi empat menit dari Oval Office.
Penembakan Kirk terjadi setelah serangkaian insiden kekerasan politik di AS, termasuk pembunuhan seorang legislator Minnesota dan suaminya pada Juni, serangan pembakaran di rumah gubernur Pennsylvania pada April, serta upaya pembunuhan terhadap Trump selama pemilihan presiden pada Juli lalu.(dwi)
Baca juga:
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Bagikan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan