Akses Berangsur Pulih, Pemerintah Selesaikan 10 Jembatan Bailey Pascabencana di Sumatra
Sabtu, 27 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah mencatat telah merampungkan 10 jembatan darurat (Bailey) di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Seluruh jembatan tersebut kini sudah dapat dilalui masyarakat dan kembali menghubungkan wilayah yang sebelumnya sempat terisolasi akibat bencana.
Berdasarkan data per Jumat (26/12), ke-10 jembatan darurat tersebut terdiri dari empat jembatan di Aceh, dua jembatan di Sumatera Utara, dan empat jembatan di Sumatera Barat.
Baca juga:
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
Di Aceh, jembatan Bailey dibangun di:
- Jembatan Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, sepanjang 39 meter
- Jembatan Teupin Redeup, Kabupaten Bireuen, sepanjang 30 meter
- Jembatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, sepanjang 18 meter
- Jembatan Matang Bangka, Kabupaten Bireuen, sepanjang 15 meter
Sementara di Sumatera Utara, pembangunan jembatan darurat meliputi:
- Jembatan Anggoli, Kabupaten Tapanuli Tengah, sepanjang 33 meter
- Jembatan Aran Dalu, Paya Bakung, Kabupaten Deli Serdang, sepanjang 26 meter
Adapun di Sumatera Barat, jembatan Bailey yang telah rampung antara lain:
- Jembatan Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat, sepanjang 18 meter
- Jembatan Padang Mantuang, Kabupaten Padang Pariaman, sepanjang 30 meter
- Jembatan Bawah Kubang, Kabupaten Solok, sepanjang 21 meter
- Jembatan Supayang, Kabupaten Solok, sepanjang 36 meter
Baca juga:
Polri Kerahkan Alat Berat Bangun Fasilitas Air Bersih, Percepat Penanganan Bencana di Sumatra
Pembangunan jembatan Bailey menjadi salah satu fokus utama pemerintah sejak bencana banjir bandang dan longsor melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pada akhir November lalu. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan konektivitas dan mempercepat akses masyarakat, khususnya di wilayah yang sempat terisolasi akibat rusaknya infrastruktur.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum (PU), bencana tersebut sempat melumpuhkan 80 ruas jalan nasional dan 33 jembatan di tiga provinsi terdampak. Untuk mempercepat pemulihan, Kementerian PU bersama TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta unsur terkait lainnya terus bekerja secara terpadu guna memulihkan seluruh infrastruktur terdampak. (Asp)