Airlangga Diminta Libatkan KPK dalam Pemilihan Calon Pengurus Baru

Senin, 18 Desember 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato disarankan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemilihan pengurus baru. Seluruh pengurus baru harus orang-orang yang dinyatakan bersih dan bebas korupsi oleh KPK.

Wakil Ketua Umum DPP Ormas Majelis Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Golkar Gandung Pardiman mengatakan pergantian ketum baru adalah momentum yang tepat bagi Golkar untuk membersihkan diri.

"Alangkah eloknya kalau calon pengurus dikonfirmasikan ke KPK sehingga bersih," kata Gandung melalui keterangan pers di Yogyakarta, Senin (18/12).

Dengan bantuan KPK, mantan Anggota DPR 2009-2014 ini yakin akan terpilih kader-kader yang bersih dan benar-benar bertekad memajukan bangsa dan Golkar.

Ia juga meminta Airlangga berhati-hati dan benar-benar menyeleksi ketat calon pengurus. Menteri Perindustrian ini harus berani menyingkirkan kader-kader "kotor" yang selama ini membusukkan parta berlambang beringin ini.

"Susunan kepengurusan harus ramping tapi kaya fungsi. Diisi kader yang bersih. Jangan sampai terjadi kepengurusan hasil munaslub ini di pengunjung pemilu nanti ada yang ditangkap KPK lagi,"tegas Gandung.

Gandung yakin sosok Airlangga Hartarto mampu mewujudkan Golkar bersih dan merakyat untuk menjalankan amanah rakyat.

Munaslub Partai Golkar digelar pada 18-20 Desember 2018 di Jakarta. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto terpilih sebagai Ketum Golkar menggantikan Setya Novanto. Novanto tengah menjadi pesakitan karena terseret kasus suap KTP Elektronik. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait Golkar dalam artikel: Airlangga Tak Rela Golkar Merosot ke Posisi Tiga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan