Airbus Segera Hadirkan Kamera Canggih Pendeteksi COVID-19

Senin, 11 Mei 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

DI TENGAH pandemi Virus Corona yang menghantam dunia, sejumlah perusahaan pun tak tinggal diam. Banyak perusahan yang melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Salah satunya yakni pabrikan pesawat ternama dunia, Airbus. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengembangkan sebuah teknologi canggih untuk melawan virus COVID-19, yakni kamera pendeteksi COVID-19.

Baca Juga:

Mengintip Bocoran 'Calon' Fitur-fitur Baru yang Akan Hadir di Instagram

Seperti yang dilansir dari laman Daily Mail, Airbus selama ini mengembangkan sebuah kamera pendeteksi bau yang sangat sensitif. teknologi tersebut sudah dikembangkan sejak tahun 2017, yang awalnya dimaksudkan untuk mengendus bau bahan peledak.

Airbus kembangkan kamera canggih pendeteksi virus corona (Foto: Airbus)

Kamera tersebut menggunakan mikroprosesor yang terbuat dari sel biologis, guna mengidentifikasi kimia atau mikroba tertentu yang terbang di udara.

Menariknya, teknologi itu telah dipakai untuk mendeteksi kanker serta influenza. Karena itulah, tim pengembang mempertimbangkan kamera canggih tersebut dipergunakan untuk melawan pandemi virus COVID-19.

Tim pengembang itu ialah Koniku, start up neuroteknologi yang bekerjasama dengan Airbus untuk membuat kamera pengendus.

Baca Juga:

Facebook Lebih Fresh dengan Tampilan Baru

Terkait hal itu, Osh Agabi selaku Founder dan CEO Koniku menuturkan, jika pihaknya dengan Airbus telah bekerjasama sejak tahun 2017, dalam mengembangkan solusi bioteknologi guna mendeteksi kimia serta peledak di dalam pesawat atau bandara.

"Sekarang kita kengadaptasi pengembangan kami untuk memasukkan deteksi dan identifikasi ancaman biologi, termasuk patogen seperti virus Corona. karena COVID-19 merupakan ancaman besar dan tak bisa dianggap remeh," ucap Agabi.

Kamera canggih dari Airbus memiliki respons yang sangat cepat (Foto: Airbus)

Mengenai kamera tersebut, Airbus mengatakan jika penerima pada sensor akan membunyikan alarm, apabila mendeteksi molekul tertentu. Sistem itu contactless, lebih cepat, lebih murah dan lebih bisa diandalkan ketimbang anjing pelacak.

"Teknologi ini memiliki respons cepat di bawah 10 detik dalam kondisi terbaik. Ini hasil yang luar biasa dan harapannya dapat berkembang seiring waktu," ucap Julien Touzeau dari Airbus.

Wah kece abis yah gengs teknologi kamera pendeteksi virus Corona dari Airbus. Apakah Indonesia juga akan menggunakannya? Kita lihat saja nanti. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Fitur Baru Microsite Listening Together dari Spotify

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan