Ahok Gabung PDIP, Fahri Hamzah: Biasa Aja, kalau Dukung Prabowo Baru Seru

Selasa, 27 November 2018 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke PDI Perjuangan adalah sesuatu yang biasa.

Sebab, kata Fahri, garis politik Ahok sejak awal cenderung lebih dekat dengan partai pemenang Pemilu 2014 ini.

"Ya, udah ketahuan. Memang Ahok sekarang kan garis politiknya sudah ketahuan dari awal. Ini pelabuhan dia yang ke-4, ya. PIB, Golkar, Gerindra lalu kemudian PDIP. Ya, sejak waktu jadi wagub dan gubernur itu garisnya sudah jelas itu," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (27/11).

Menurut Fahri, yang luar biasa jika Ahok tiba-tiba mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Arah dukungan ke mantan Danjen Kopassus itu sebagai 'balas jasa' kepada Gerindra yang telah mengusungnya sebagai Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Misalnya dia tiba-tiba bilang, ini karena saya jadi gubernur atas budi baik dari Partai Gerindra dan Prabowo maka saya akan dukung kali ini, akan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden. Nah, itu baru seru," ujar Fahri.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menghormati pilihan politik Ahok. Pasalnya, dalam Undang-Undang sudah digariskan bahwa setiap warga negara bebas dalam berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan.

"Saya kira go ahead, silakan bertarung kembali. Tapi jangan lupa poltik ini pertarungan. Memang napas harus kuat, stamina harus tinggi dan tidak boleh kapok, apalagi kemudian menjadi pendendam," pungkas Fahri.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengklaim Ahok akan segera menjadi kader PDIP usai menjalani masa tahanan terkait kasus penistaan agama.

"Dia (Ahok) bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ujar Djarot dalam konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di DPC PDIP Sleman, Senin (26/11).

Djarot mengatakan hal tersebut usai bertemu Ahok. Pada pertemuan itu Ahok menyampaikan beberapa hal kepada Djarot, termasuk soal rencana Ahok masuk sebagai anggota PDI Perjuangan.

Ahok, dikatakan Djarot, berharap para pendukungnya untuk tidak golput dalam Pemilu 2019 dan memilih PDI Perjuangan serta pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan