Ahok Berkisah Tawaran Bantuan Gus Dur saat Pemilu Babel
Sabtu, 25 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa saat ia kalah dalam pencalonan pemilu Gubernur Bangka Belitung, Gus Dur bersedia menggerakan Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama).
"Gus Dur bilang, gimana kalau saya kirim banser saja. Waduh gawat kan, janganlah, nanti orang pada mati. Si Gus Dur bilang, benar juga ya," kata Basuki sambil tertawa saat berpidato dalam acar peresmian Patung Kecil Gusdur di Taman Amir Hamzah, Jakarta, Sabtu, (25/4).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengisahkan, ketika itu Gus Dur bertanya mengapa mau jadi seorang Gubernur. "Biar saya bisa kasih jaminan sosial. Orang sakit bisa berobat nggak usah bayar, orang meninggal ditanggung, mau 40 harian nggak ada duit kan kasihan. Akhirnya Gus Dur menyetujui konsepnya itu," tuturnya dengan semangat.
Lebih lanjut Ahok menuturkan, ketika dirinya kalah dalam pencalonan Gubernur di Babel ia sempat menyerah karena ia tergolong etnis Tionghoa. Namun, imbuh Ahok, Gus Dur terus menyemangati, hingga akhirnya saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Gus Dur bilang, siapa bilang nggak bisa? Kata-kata Gus Dur sekarang sudah jadi kenyataan, ternyata saya bisa jadi gubernur," ungkapnya. (rfd)
Baca Juga: