Adukan Tayangan Tak Layak dengan RAPOTIVI

Kamis, 26 Februari 2015 - Fadhli

MerahPutih Teknologi - RAPOTIVI adalah aplikasi Android untuk mengadukan tayangan TV tak sehat. Setiap aduan yang masuk, setelah diverifikasi, akan diteruskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tim RAPOTIVI akan secara berkala melaporkan status aduan yang disampaikan oleh warga dengan mengawal proses yang ada di KPI. Selain itu, RAPOTIVI juga akan menerbitkan komik, infografis, dan berita pendek soal isu pertelevisian di Indonesia. RAPOTIVI juga bisa diakses di rapotivi.org.

Alasan dibuatnya aplikasi ini adalah karena kebanyakan industri TV di Indonesia saat ini gagal memenuhi hak warga untuk mendapatkan tayangan TV yang sehat, benar, dan bermanfaat. Atas nama keuntungan semata, stasiun TV menghalalkan segala cara. (Baca: KPI Tegur ANTV Terkait Pelanggaran dalam Serial 'Abad Kejayaan')

Banyak stasiun TV menyiarkan tayangan dengan muatan kekerasan, menjadikan perempuan sebagai objek seks, melecehkan kelompok tertentu (penyandang difabilitas, profesi tertentu, masyarakat adat), dan berbagai hal yang tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti kabar perceraian atau persalinan orang terkenal.

Bahkan tayangan berita yang seharusnya menyajikan informasi yang berimbang, kini sudah didominasi dengan produksi berita yang hanya sesuai dengan kepentingan pemilik media. Tayangan berita sekarang ini malah menjadi pewarta kebohongan, fitnah, dan tidak berimbang. (Baca: Tayangan Jenazah Korban Pesawat AirAsia, tvOne Kena Sanksi KPI)

Aplikasi yang dirilis pada 20 Februari lalu ini jelas menjadi kepanjangan tangan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Aplikasi ini diharapkan akan mampu meningkatkan fungsi KPI yang dirasa masih kurang dikenal dan kurang dimanfaatkan publik, kinerjanya pun belum maksimal. Sebab itu RAPOTIVI hadir untuk menjembatani publik dengan KPI, agar lembaga ini dapat bekerja lebih cepat, responsif, dan progresif.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan