Adukan Tayangan Tak Layak dengan RAPOTIVI

Fadhli Fadhli - Kamis, 26 Februari 2015
Adukan Tayangan Tak Layak dengan RAPOTIVI

Alasan dibuatnya aplikasi ini adalah karena kebanyakan industri TV di Indonesia saat ini gagal memenuhi hak warga untuk mendapatkan tayangan TV yang sehat, benar, dan bermanfaat. (Foto: Google Play)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Teknologi - RAPOTIVI adalah aplikasi Android untuk mengadukan tayangan TV tak sehat. Setiap aduan yang masuk, setelah diverifikasi, akan diteruskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tim RAPOTIVI akan secara berkala melaporkan status aduan yang disampaikan oleh warga dengan mengawal proses yang ada di KPI. Selain itu, RAPOTIVI juga akan menerbitkan komik, infografis, dan berita pendek soal isu pertelevisian di Indonesia. RAPOTIVI juga bisa diakses di rapotivi.org.

Alasan dibuatnya aplikasi ini adalah karena kebanyakan industri TV di Indonesia saat ini gagal memenuhi hak warga untuk mendapatkan tayangan TV yang sehat, benar, dan bermanfaat. Atas nama keuntungan semata, stasiun TV menghalalkan segala cara. (Baca: KPI Tegur ANTV Terkait Pelanggaran dalam Serial 'Abad Kejayaan')

Banyak stasiun TV menyiarkan tayangan dengan muatan kekerasan, menjadikan perempuan sebagai objek seks, melecehkan kelompok tertentu (penyandang difabilitas, profesi tertentu, masyarakat adat), dan berbagai hal yang tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti kabar perceraian atau persalinan orang terkenal.

Bahkan tayangan berita yang seharusnya menyajikan informasi yang berimbang, kini sudah didominasi dengan produksi berita yang hanya sesuai dengan kepentingan pemilik media. Tayangan berita sekarang ini malah menjadi pewarta kebohongan, fitnah, dan tidak berimbang. (Baca: Tayangan Jenazah Korban Pesawat AirAsia, tvOne Kena Sanksi KPI)

Aplikasi yang dirilis pada 20 Februari lalu ini jelas menjadi kepanjangan tangan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Aplikasi ini diharapkan akan mampu meningkatkan fungsi KPI yang dirasa masih kurang dikenal dan kurang dimanfaatkan publik, kinerjanya pun belum maksimal. Sebab itu RAPOTIVI hadir untuk menjembatani publik dengan KPI, agar lembaga ini dapat bekerja lebih cepat, responsif, dan progresif.

#Google Play Store #Google #KPI #RAPOTIVI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Fun
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting bagi sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia terkait serangan siber
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Fun
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Google Pixel 10 Pro Fold dijadwalkan meluncur pada 20 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Indonesia
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
KPK melanjutkan meminta keterangan mantan Komisaris GoTo Andre Soelistyo, dan mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Penyelidikan kasus tersebut berbeda dengan kasus Chromebook yang sedang ditangani Kejaksaan Agung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Lifestyle
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Dengan peluncuran SOC di Indonesia, maka data-data yang akan digunakan untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan akan tetap berada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Indonesia
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’
Kejagung resmi melayangkan surat panggilan kepada dua perusahaan besar, yaitu Google dan Telkom.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’
Indonesia
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Jampidsus telah memeriksa beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan Gojek, yakni pendiri Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Fun
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Google menghadirkan Gemini CLI, sebuah agen AI open-source yang menghadirkan kecerdasan Gemini langsung ke dalam terminal kamu
ImanK - Kamis, 26 Juni 2025
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Fun
Flow, AI Terbaru Google untuk Pembuatan Film: Gabungkan Kekuatan Veo 3, Imagen, dan Gemini
Flow adalah alat AI terbaru Google yang dirancang untuk membantu kreator membuat film sinematik dengan mudah. Didukung model Veo 3, Gemini, dan Imagen.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 23 Mei 2025
Flow, AI Terbaru Google untuk Pembuatan Film: Gabungkan Kekuatan Veo 3, Imagen, dan Gemini
Bagikan