83 Persen Pasien Sembuh, Klaster Secapa TNI AD Tersisa 215 Orang
Sabtu, 01 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - TNI Angkatan Darat menyatakan hasil laboratorium Polymerace Chain Reaction (PCR) dari swab lanjutan menunjukkan 99 siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dinyatakan negatif. Hasil laboratorium itu keluar pada Jumat (31/7).
"Hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan siang ini ada 99 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (31/7).
Baca Juga
Angka COVID-19 Tinggi, TNI-Polri Bubarkan Kerumunan Warga di Monas
Dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, sudah berkurang 1.093 orang atau 83,5 persen sudah menjadi negatif atau tinggal 215 orang (16,5 persen masih positif).
Sementara itu, gelombang ke-1 donor plasma convalesence yang terdiri atas 70 prajurit di Pusdik Pom yang telah negatif COVID-19, pagi tadi menjalani pemeriksaan serum darah untuk memastikan bebas penyakit menular dan miliki titer antibody yang cukup.
Beberapa waktu lalu, sebanyak 457 perwira TNI AD yang tengah mengikuti pendidikan di Secapa Bandung sudah dinyatakan negatif corona. Mereka dinyatakan negatif setelah 2 kali diperiksa dalam interval 1 minggu.

KSAD Jenderal Andika Perkasa melepas para prajurit yang sudah dinyatakan negatif corona untuk kembali melanjutkan pendidikan dan tugasnya sebagai prajurit.
"Pemindahan 457 siswa AD yang sudah pulih di Pusdikif Cipatat bertujuan agar mereka dapat kembali melanjutkan pendidikannya," kata Andika, Rabu (29/7).
Prajurit yang sudah sembuh dari klaster Secapa TNI AD langsung dipindahkan ke Pusdik Infanteri Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Di sana mereka akan melanjutkan pendidikan yang seharusnya dilaksanakna di Secapa TNI AD.
Selama menjalani perawatan, para prajurit AD ini mendapatkan pengobatan dari tim dokter dan paramedis gabungan dari AD dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga
Kapolda Metro Jaya Pastikan Perayaan Idul Adha di Jakarta Aman
Andika berharap, agar uji klinis dapat segera diselesaikan dan hasilnya bisa membantu banyak masyarakat.
"Ya kita berharap dari hasil uji klinis Dokter Purwadi dan gabungan dengan tim TNI AD dan BIN segera tuntas, hasil uji klinis yang akan membantu menyealamatkan banyak nyawa masyarakat Indonesia," kata Andika. (Knu)