Angka COVID-19 Tinggi, TNI-Polri Bubarkan Kerumunan Warga di Monas
 Andika Pratama - Jumat, 31 Juli 2020
Andika Pratama - Jumat, 31 Juli 2020 
                Kapolsek Metro Gambir Kompol Kade Budiyarta. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Sejumlah warga yang berkerumun di kawasan Monas dibubarkan tim gabungan TNI-Polri. Mereka tak mematuhi anjuran jaga jarak fisik dan berkerumun di mtengan makin tingginya ancaman COVID-19 di Jakarta.
Kapolsek Metro Gambir Kompol Kade Budiyarta menuturkan beberapa warga yang nongkrong itu merupakan warga di seputaran Jakarta yang memilih kawasan Monas untuk berkumpul.
Baca Juga
"Kami minta mereka bubar. Karena ini masih PSBB dan bisa memunculkan resiko penularan COVID," jelas Budiyarta kepada Merahputih.com di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).
"Kita berikan imbauan agar tidak berkerumun dan meminta mereka utk kembali ke rumah mengingat masih suasana adaptasi kebiasaan baru guna mencegah penularan," tambah lulusan AKPOL 2003 ini.
Budiyarta melanjutkan, selain pemuda pemudi yang berkerumun, kelompok pemotor yang kerap kebut-kebutan di seputaran Monas juga ditindak.
"Kami minta mereka bubar dan tak kebut-kebutan. Kalau mau balapan jangan di jalanan karena bisa membahayakan dan menggangu," ungkap Budiyarta.
 
Budiyarta menyebut, untuk memastikan konsistenti penindakan, dibangun pos pantau di seputaran Monas. Seperti Simpang Harmoni, Dobrak Bajaj, Patung Kuda, Monas timur, simpang Pertamina, dan Veteran.
"Ini untuk antisipasi kerumunan anak-anak nongkrong, takbir keliling, pedagang kaki lima, dan balap liar serta tawuran," tutup Budiyarta.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, per Jumat (31/07), di tengah tren penambahan kasus positif COVID-19 yang meningkat di ibu kota.
Pakar epidemologi menyebut kebijakan yang lebih keras semestinya diambil di Jakarta, terutama saat klaster baru terus bermunculan, antara lain di perkantoran dan rumah ibadah.
Baca Juga
Update Corona DKI Kamis (30/7): 20.769 Positif, 12.801 Orang Sembuh
Merujuk data pemerintah pusat per 30 Juli kemarin, jumlah kasus positif COVID-19 di DKI berada pada angka 20.572 atau 19,7?ri seluruh kasus di Indonesia.
Persentase DKI dibawah Jawa Timur (20,6%) yang merupakan provinsi dengan jumlah kasus positif terbanyak. Namun Jakarta adalah satu-satunya provinsi yang grafik kasus positif hariannya terus meningkat sejak awal Juni lalu. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Manuver Pesawat Jet Tempur Hiasi Langit Jakarta Meriahkan Peringatan HUT ke-80 TNI
 
                      Atraksi Rappeling Prajurit TNI Meriahkan Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas
 
                      Atraksi Terjun Payung Meriahkan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas Jakarta
 
                      Tugu Monas Ditutup Untuk Saat Puncak Peringatan HUT ke-80 TNI, Dibuka Setelah Acara Formal Selesai
 
                      Biar Tidak Terjebak Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Saat Perayaan HUT TNI
 
                      HUT TNI Libatkan 133 Ribu Personel, Seremoni Kenaikan Pangkat Kehormatan tidak Masuk Agenda
 
                      Aksi Prajurit dalam Gladi Bersih Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas
 
                      Lokasi Kantong Parkir dan Titik Drop Off Undangan HUT ke-80 TNI di Monas
 
                      Peringatan HUT ke-80 TNI Besok, Dipastikan tak Ada Acara Pemberian Penaikan Pangkat Kehormatan
 
                      Bendera Merah Putih Robek saat Latihan HUT ke-80 TNI di Monas, Diduga Karena Angin Kencang
 
                      




