7 Warga Pasaman Barat Tertimbun Longsor Dini Hari, 6 Orang Masih dalam Pencarian

Jumat, 28 November 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melaporkan telah terjadi bencana longsor yang menimbun tujuh orang warga di Batang Tinggam, Nagari (Desa) Sinuruik, Kecamatan Talamau. Dari jumlah tersebut, satu orang dipastikan selamat.

"Satu orang selamat dan enam orang masih tertimbun material longsor," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal, Jumat (28/11).

Selain menimbun korban, longsor juga menghancurkan dua unit rumah warga dan menutupi total aliran Sungai Batang Tinggam.

Material longsor yang terdiri dari tanah dan batu tersebut memiliki panjang sekitar 600 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter. Area lahan pertanian masyarakat setempat juga tak luput dari timbunan.

Baca juga:

DPR RI Bongkar Alasan Banjir Besar di Sumatera Saat Ini Harus Segera Jadi Bencana Nasional

Upaya Pencarian Korban dan Evakuasi Warga

Korban selamat yang berhasil dievakuasi adalah Rendi, yang saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Talu, Kecamatan Talamau.

Sementara itu, enam warga yang masih dalam pencarian dan tertimbun material longsor diidentifikasi atas nama Yelma Yunita, Rafael, Diam Fernada, Inur, Siam, dan Zahra.

Afrizal menjelaskan bahwa tim gabungan terdiri dari TRC BPBD Pasaman Barat, TNI, kepolisian, pihak kecamatan, nagari, dan masyarakat telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Untuk mempercepat proses evakuasi korban, alat berat rencananya akan segera didatangkan.

Baca juga:

DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal

Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 96 jiwa warga yang bermukim di dekat lokasi bencana telah diungsikan ke tempat yang lebih aman di daerah Batas Semut Sinuruik Talamau.

Warga Diimbau Waspada Bencana Susulan

Mengingat kondisi curah hujan yang tinggi dan potensi longsor susulan, BPBD mengimbau masyarakat agar tidak berada di dekat perbukitan untuk sementara waktu karena wilayah tersebut sangat rawan.

"Data sementara 10 kecamatan dari 11 sudah terdampak banjir dan longsor. Pemkab Pasaman Barat dan tim lainnya terus berupaya memberikan bantuan bagi warga terdampak bencana alam," jelas dia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan