5 Penyakit Penyebab Kerontokan Rambut

Rabu, 02 November 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

KERONTOKAN rambut sehelai atau dua helai mungkin masih tergolong normal. Namun, apabila rambut mengalami kerontokan secara berkala, bisa saja dikarenakan adanya penyakit yang ada pada diri kamu.

Dikutip dari Vegamour, kerontokan rambut bisa terjadi pada siapa saja. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerontokan pada rambut, salah satunya penyakit. Terdapat beberapa penyakit yang menjadi penyebab kerontokan rambut, antara lain:

Baca Juga:

Obat Jerawat Isotretinoin Bisa Sebabkan Rambut Rontok?

1. Alopecia Areata

Alopecia Areata merupakan kondisi autoimun yang mengarah ke kebotakan yang sangat khas. Biasanya muncul di kulit kepala namun terjadi di tempat lain yang juga bagian dari tubuh. Menurut Edward Salko, seorang dokter bersertifikat dan juga direktur medis PersonaLabs, Alopecia Areata dihasilkan dari kekebalan yang menyerang folikel rambut.

Alopecia areata biasanya diobati dengan suntikan kortikosteroid ke bagian kulit kepala. Selain itu, imunomodulator atau obat oral lainnya bisa jadi solusi lainnya untuk memperlambat kerontokan rambut.

Kerontokan pada rambut bisa terjadi karena adanya penyakit pada diri kamu. (Foto: Pexels/ivan samkov)

2. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid merupakan bagian penting dari kesehatan diri kita sehari-hari. Hormon yang dihasilkannya bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme sel rambut dan kulit kita. Tiroid yang terlalu aktif atau tiroid yang kurang aktif dampaknya yaitu munculnya gangguan fungsi folikel rambut.

Ketidakseimbangan hormon tiroid ini dapat menyebabkan kerontokan rambut, termasuk rambut di kepala, tubuh, ataupun alis. Dalam kebanyakan kasus yang terjadi, mengonsumsi obat-obatan bisa membantu pertumbuhan kembali pada rambut.

Baca Juga:

Memahami Rambut Rontok setelah Melahirkan

3. Diabetes

Diabetes 1 dan 2 diyakini melibatkan mekanisme autoimun yang telah dikaitkan dengan kerontokan rambut. Dalam beberapa kasus, penurunan sirkulasi ke kulit kepala bisa berperan. Orang dengan diabetes juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk penyakit autoimun lainnya, seperti alopecia areata dan penyakit tiroid terkait sistem kekebalan tubuh, yakni Hashimoto dan penyakit Graves.

4. Infeksi kulit kepala

Infeksi kulit kepala seperti tinea capitis atau biasanya juga disebut kurap kulit kepala, bisa menjadi penyebab kerontokan kulit apabila tidak ditangani. Hal ini merupakan infeksi yang terjadi akibat jamur umum yang paling sering terjadi pada anak-anak. Namun, biasanya bisa diselesaikan dengan antibiotik oral.

Kamu bisa mencegah kerontokan rambut tersebut dengan obat-obatan yang sesuai dengan penyaikit kamu. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)

5. Infeksi seksual menular

Beberapa infeksi menular seksual dapat menyebabkan kerontokan pada rambut, terutama apabila tidak diobati. Kasus sifilis lanjut dapat menyebabkan kerontokan rambut di kepala, wajah, dan tubuh. Sedangkan HIV dan AIDS sering dikaitkan dengan kerontokan rambut yang dikarenakan infeksi virus itu sendiri atau karena infeksi sekunder (kekurangan nutrisi atau perubahan hormonal). (yos)

Baca Juga:

Konsumsi Makanan Sehat Efektif Redakan Jerawat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan