Kesehatan

5 Penyakit Penyebab Kerontokan Rambut

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 02 November 2022
5 Penyakit Penyebab Kerontokan Rambut

Kerontokan pada rambut bisa terjadi pada siapa saja. (Foto: Pexels/skitterphoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KERONTOKAN rambut sehelai atau dua helai mungkin masih tergolong normal. Namun, apabila rambut mengalami kerontokan secara berkala, bisa saja dikarenakan adanya penyakit yang ada pada diri kamu.

Dikutip dari Vegamour, kerontokan rambut bisa terjadi pada siapa saja. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerontokan pada rambut, salah satunya penyakit. Terdapat beberapa penyakit yang menjadi penyebab kerontokan rambut, antara lain:

Baca Juga:

Obat Jerawat Isotretinoin Bisa Sebabkan Rambut Rontok?

1. Alopecia Areata

Alopecia Areata merupakan kondisi autoimun yang mengarah ke kebotakan yang sangat khas. Biasanya muncul di kulit kepala namun terjadi di tempat lain yang juga bagian dari tubuh. Menurut Edward Salko, seorang dokter bersertifikat dan juga direktur medis PersonaLabs, Alopecia Areata dihasilkan dari kekebalan yang menyerang folikel rambut.

Alopecia areata biasanya diobati dengan suntikan kortikosteroid ke bagian kulit kepala. Selain itu, imunomodulator atau obat oral lainnya bisa jadi solusi lainnya untuk memperlambat kerontokan rambut.

Kerontokan pada rambut bisa terjadi karena adanya penyakit pada diri kamu. (Foto: Pexels/ivan samkov)

2. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid merupakan bagian penting dari kesehatan diri kita sehari-hari. Hormon yang dihasilkannya bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme sel rambut dan kulit kita. Tiroid yang terlalu aktif atau tiroid yang kurang aktif dampaknya yaitu munculnya gangguan fungsi folikel rambut.

Ketidakseimbangan hormon tiroid ini dapat menyebabkan kerontokan rambut, termasuk rambut di kepala, tubuh, ataupun alis. Dalam kebanyakan kasus yang terjadi, mengonsumsi obat-obatan bisa membantu pertumbuhan kembali pada rambut.

Baca Juga:

Memahami Rambut Rontok setelah Melahirkan

3. Diabetes

Diabetes 1 dan 2 diyakini melibatkan mekanisme autoimun yang telah dikaitkan dengan kerontokan rambut. Dalam beberapa kasus, penurunan sirkulasi ke kulit kepala bisa berperan. Orang dengan diabetes juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk penyakit autoimun lainnya, seperti alopecia areata dan penyakit tiroid terkait sistem kekebalan tubuh, yakni Hashimoto dan penyakit Graves.

4. Infeksi kulit kepala

Infeksi kulit kepala seperti tinea capitis atau biasanya juga disebut kurap kulit kepala, bisa menjadi penyebab kerontokan kulit apabila tidak ditangani. Hal ini merupakan infeksi yang terjadi akibat jamur umum yang paling sering terjadi pada anak-anak. Namun, biasanya bisa diselesaikan dengan antibiotik oral.

Kamu bisa mencegah kerontokan rambut tersebut dengan obat-obatan yang sesuai dengan penyaikit kamu. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)

5. Infeksi seksual menular

Beberapa infeksi menular seksual dapat menyebabkan kerontokan pada rambut, terutama apabila tidak diobati. Kasus sifilis lanjut dapat menyebabkan kerontokan rambut di kepala, wajah, dan tubuh. Sedangkan HIV dan AIDS sering dikaitkan dengan kerontokan rambut yang dikarenakan infeksi virus itu sendiri atau karena infeksi sekunder (kekurangan nutrisi atau perubahan hormonal). (yos)

Baca Juga:

Konsumsi Makanan Sehat Efektif Redakan Jerawat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan