47 Warga DIY Positif COVID-19 usai Rapid Test Massal
Selasa, 21 April 2020 -
MerahPutih.com - Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan Rapid Test Diagnosa (RDT) pada 13.200 orang pekan lalu. Hasilnya, 47 warga dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Jumlah ini meningkat dibandingkan Minggu lalu yang tercatat 18 orang.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana menjelaskan hasil RDT ini merupakan akumulasi dari hasil minggu lalu.
Baca Juga
Jumlah Orang Dalam Pengawasan di Indonesia Nyaris Tembus 200 Ribu
"Hasil RDT dikeluarkan dalam beberapa gelombang. Akan terus kami update setiap hari Senin," ujar Biwara melalui keterangan pers di Yogyakarta, Selasa (21/4)

Seluruh orang yang melakukan rapid test dengan hasil positif, namun tidak menunjukkan gejala wajib melakukan prosedur isolasi mandiri di rumah sembari menunggu hasil PCR. Pemda DIY sudah menyiapkan 3 lokasi PCR yakni RSUP Sardjito, laboratorium Mikrobiologi UGM dan laboratorium Yayasan Tahija The World Mosquito Program (WMP) yang ada di FKKMK UGM.
Sementara itu sebanyak 2.973 warga dinyatakan negatif, dan terjadi error pada 39 RDT. Para pasien dengan hasil tes negatif, harus tetap melakukan physical distancing tetap berada di rumah selama 14 hari.
"Mereka akan menjalani tes RDT ulang 7-10 hari kemudian. Bila muncul gelaja demam, batuk, serak, dan sesak nafas, yang bersangkutan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)," kata pria yang menjabat sebagai Kepala BPBD DIY ini.
Ia menambahkan seluruh pasien yang melakukan isolasi mandiri,diminta dan melakukan konsultasi dengan layanan digital health melalui ponsel.

Juru Bicara Pemda DIY Terkait Penanganan COVID-19 DIY, drh. Berty Murtiningsih menjelaskan data terbaru gugus tugas menunjukkan total data pasien dalam pengawasan (PDP) 668 orang.
Sebanyak 69 pasien dinyatakan positif terjangkit Corona. Sebanyak 34 diantaranya masih dirawat di RS, 28 orang lainnya sudah sembuh dan 7 pasien meninggal dunia.
"377 PDP dinyatakan negatif, 48 orang meninggal dunia,"kata dia.
Baca Juga
Sementara total data orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 3.720 orang. (*)
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya