Jumlah Orang Dalam Pengawasan di Indonesia Nyaris Tembus 200 Ribu

Eddy FloEddy Flo - Senin, 20 April 2020
 Jumlah Orang Dalam Pengawasan di Indonesia Nyaris Tembus 200 Ribu

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Jakarta (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah memperbarui data pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Per hari ini, jumlah PDP dan ODP bertambah.

"Dari kinerja terhadap layanan pasien teridentifikasi ODP sebanyak 181.770 orang, pasien dalam pengawasan 16.343 orang." ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang ditayangkan BNPB, Senin (20/4).

Baca Juga:

Update COVID-19 DKI Senin (20/4): 3.112 Orang Positif dan 237 Pasien Sembuh

Data ini dikumpulkan hingga pukul 12.00 WIB tadi.

"Jumlah ini akan segera kita lakukan pemeriksaan dengan menggunakan real time PCR," sebut Yuri.

Jubiri Corona Achmad Yurianto ungkap jumlah PDP di Indonesia terus bertambah
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews

Kasus positif virus COVID-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 6.760, yang tersebar di 34 provinsi. Kasus positif virus Corona terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.097 kasus positif virus Corona.

Jumlah kasus sembuh pasien positif virus Corona atau Covid-19 terus menunjukkan peningkatan bahkan jauh melampaui jumlah kasus yang meninggal.

Yurianto mengatakan, ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mencapai 747 orang.

“Kasus tertinggi pasien yang sembuh dari Covid-19 berada di Jakarta yaitu mencapai 230 orang,” kata Yuri.

Setelah DKI Jakarta, Yuri mengungkapkan kasus sembuh tertinggi berikutnya ada di Jawa Timur 98 pasien, Sulawesi Selatan 63 pasien.

Selanjutnya, di Provinsi Jawa Barat ada 56 pasien yang telah dinyatakan sembuh, Jawa Tengah 51 pasien.

“Kalau digabung [kasus sembuh Covid-19] dari 27 provinsi lainnya, maka pasien sembuh bertambah 61 orang menjadi 747 orang,” jelasnya.

Baca Juga:

Ngotot Demo Saat May Day, Para Buruh Akan Berhadapan dengan Pasukan Huru-Hara

Sementara itu, secara nasional, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan 185 kasus pasien positif Covid-19. Sehingga total pasien yang terkonfirmasi positif mencapai 6.760 kasus.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 8 kasus. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 590 orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia.(Knu)

Baca Juga:

Lima Pasien Positif COVID-19 di Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh

#Pasien Corona #Virus Corona #Kementerian Kesehatan #Achmad Yurianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Bagikan