4 Cara Legawa Menghadapi Persoalan Gagal Menikah
Rabu, 03 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Menghadapi serbuan pertanyaan kapan kawin memang sangat mengganggu, bahkan bisa sampai menimbulkan perasaan stres. Lebih stres lagi kalau sampai gagal menikah.
Kegagalan adalah proses yang niscaya selalu hadir dalam hidup manusia. Namun kadar kecewanya meninggalkan kesan yang lebih berbeda.
Ada banyak alasan gagal menikah terjadi, entah itu karena perselingkuhan, kehadiran orang ketiga, atau ketidakcocokan.
Namun, perlu diingat bahwa gagal menikah bukanlah akhir dari segalanya. Barangkali kegagalan ini menyelamatkan dari hubungan yang lebih buruk atau semacam.
Baca juga:
Hal yang perlu difokuskan adalah memulihkan hati dan diri sendiri supaya hidup membaik seperti sedia kala. Jika terjadi kegagalan menikah, maka ada empat hal yang bisa.
1. Jangan sisakan kekesalan di hati
Memilih untuk mengeluarkan uneg-uneg dengan terukur akan sangat baik untuk kesehatan mental. Lebih baik lagi jika dibarengi berkonsultasi dengan pakarnya.
Ceritakan hal-hal yang mengganjal dan mentriger perasaan, sehingga kondisi seperti ini di kemudian hati tidak berubah menjadi trauma.
Luapkan semua perasaan sedih, galau, marah, kecewa, frustrasi, atau hal lain yang mengganjal dan memperkeruh hati. Entah itu dengan cara marah, memaki, menangis sejadi-jadinya, teriak sekencang-kencangnya, atau cerita semalam suntuk
2. Terima dengan lapang dada
Kegagalan adalah suatu komponen hidup yang sebetulnya tidak bisa diatur oleh manusia. Manusia tugasnya hanya berusaha, dan hasilnya adalah hal yang lain.
Tak ada obat yang paling mujarab untuk pulih, kecuali menerima semua kenyataan pahit dengan lapang dada alias legowo. Tak bisa dinafikan bahwa ini bukan yang hal mudah, tapi cobalah menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran hidup.
Baca juga:
3. Sibukkan diri dengan hal positif
Setelah berhasil mencurahkan segala perasaan sedih, saatnya Anda menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Coba mulai membuat prioritas penting dalam hidup, yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.
4. Manifestasi hal baik di masa depan
Semuanya berasal dari pikiran. Yakinlah kebaikan Anda akan dibalas kebaikan. Yakinlah ada rencana yang lebih indah daripada skenario kegagalan menikah ini. Hal baik itu pasti akan tiba, maka siapkan diri untuk menikmati hal baik. (Tka)