3 Penyebab Rambut Rontok pada Perempuan, Bisa Diatasi Gak Sih?
Selasa, 15 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Perempuan dapat kehilangan 50 hingga 100 helai rambut tanpa menyadarinya menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS). Walau rambut rontok mengintai, kondisi ini sebenarnya dapat diatasi.
Dilansir Euronews, ada tiga kondisi utama yang memicu rambut rontok. Masing-masing di antaranya membutuhkan penanganan berbeda.
Jenis kerontokan paling umum kerap terjadi pada perempuan ialah alopecia androgenik atau kerontokan rambut pola perempuan. Jenis kerontokan ini ditandai dengan pelebaran belahan tengah rambut dan penipisan bertahap di sepanjang ubun-ubun dan pelipis. Kondisi ini harus ditangani oleh dokter.
"Perubahan hormonal, seperti yang terlihat pada masa menopause atau gangguan tiroid, juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Sering kali ada komponen genetik," kata Dr. Zainab Laftah, konsultan dermatologis di Healthcare UK The Shard.
Baca juga:
Selamat Tinggal Rambut Rontok, Terapkan 5 Langkah Perawatan ini
Kemudian ada telogen effluvium, yakni bentuk kerontokan rambut sementara yang dipicu oleh kejadian membuat stres seperti penyakit, penurunan berat badan cepat, atau kehamilan mengakibatkan kerontokan folikel rambut secara berlebihan hingga memasuki fase telogen atau fase istirahat dari siklus pertumbuhan rambut. Setelah pemicu stres teratasi, rambut akan tumbuh kembali.
Kondisi ketiga adalah alopecia areata yang merupakan penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut. Penanganan dari dokter juga diperlukan untuk mengobati kondisi ini.
"(Kondisi ini) menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba dalam bentuk bercak-bercak kecil dan bulat di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya," kata Laftah. (ikh)